Banjir merendam Desa Leyao dan sekitarnya di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Antara/ Susanti Sako
Banjir merendam Desa Leyao dan sekitarnya di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Antara/ Susanti Sako

Banjir Rendam Wilayah Tomilito Gorontalo Utara

Antara • 13 November 2022 20:39
Gorontalo: Banjir dengan kedalaman satu meter merendam wilayah Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, sejak Minggu sore. Kondisi terparah banjir merendam Desa Leyao.
 
"Mohon kami dikirimkan bantuan perahu karet untuk membantu warga mengungsi di tempat aman," kata Kepala Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Arfan Muhsin, di Gorontalo, Minggu, 13 November 2022.
 
Baca: 6 Rumah dan 2 Jembatan Gantung Hanyut Akibat Banjir di OKU Selatan

Dia mengatakan tiga dusun di wilayah itu terendam banjir dengan arus deras akibat curah hujan tinggi.
 
Air datang dari wilayah hutan dan mengalir sangat deras hingga warga tak sempat menyelamatkan harta benda, juga kesulitan mengevakuasi diri dan anggota keluarga ke tempat aman.

"Seluruh rumah terendam banjir. Dengan kondisi arus air yang sangat kencang, kami mohon bantuan perahu karet. Saya pun hingga saat ini sulit menyeberang dari rumah untuk memantau kondisi masyarakat," jelasnya.
 
Dia menyebut tiga dusun di desa tersebut dihuni 210 kepala keluarga atau 1.966 jiwa.
 
Sementara tokoh pemuda wilayah Tomilito, Army Syahrudin Buna, mengatakan 3 desa di kecamatan tersebut tergolong rawan banjir, yaitu Desa Leyao, Bubode dan Milango.
 
Sejak minggu sore, beberapa dusun di Desa Milango juga terendam banjir, bahkan untuk masuk ke 3 desa ini melalui Desa Milango, warga yang menggunakan motor dan mobil akan mengalami kesulitan sebab di dusun Milango bawah, air merendam permukiman mencapai lutut orang dewasa dengan kondisi jalan berlubang.
 
"Kondisi ini sangat rawan untuk dilalui," ungkapnya.
 
Sementara Koordinator Pos SAR Gorontalo Utara, Anto Hurain, mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke wilayah terdampak banjir. "Tim kami telah menuju lokasi, dilengkapi sejumlah peralatan khususnya perahu karet," kata Anto.
 
Ia berharap bisa melewati beberapa medan yang terendam banjir untuk membantu evakuasi warga.
 
Beberapa desa dilaporkan terendam banjir di wilayah Kecamatan Tomilito, yaitu Desa Jembatan Merah, Milango, Leyao dan Bubode.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan