OKU Selatan: Banjir menerjang Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel), pukul 04.00 WIB, Minggu, 13 November 2022. Akibat kondisi tersebut enam rumah hanyut terbawa arus sungai dan dua jembatan gantung hancur.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tercatat ada 600 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, saat dikonfirmasi, Minggu, 13 November 2022.
Ansori mengatakan akibat hujan deras tersebut membuat talud sungai sepanjang sekitar 700 meter jebol. Serta aliran sungai Warkuk pindah berkisar 500 meter.
Selain itu banjir juga berdampak terhadap gangguan infrastruktur PDAM dan pemadaman arus listrik sejak pukul 04:00 WIB sampai dengan saat ini.
"Untuk sekarang kondisi banjir di lokasi mulai surut," jelasnya.
Pihaknya bersama TNI, Polri, Dinas Sosial dan instansi lainnya masih berada di lokasi untuk membantu dan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Masyarakat terdampak juga telah mengungsi di SMA 1 Ranau Selatan. Petugas di lokasi juga sudah membuka dapur umum untuk membantu warga," ungkapnya.
OKU Selatan:
Banjir menerjang Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan,
Sumatra Selatan (Sumsel), pukul 04.00 WIB, Minggu, 13 November 2022. Akibat kondisi tersebut enam rumah hanyut terbawa arus sungai dan dua jembatan gantung hancur.
"Tidak ada
korban jiwa dalam kejadian ini. Tercatat ada 600 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, saat dikonfirmasi, Minggu, 13 November 2022.
Ansori mengatakan akibat hujan deras tersebut membuat talud sungai sepanjang sekitar 700 meter jebol. Serta aliran sungai Warkuk pindah berkisar 500 meter.
Selain itu banjir juga berdampak terhadap gangguan infrastruktur PDAM dan pemadaman arus listrik sejak pukul 04:00 WIB sampai dengan saat ini.
"Untuk sekarang kondisi banjir di lokasi mulai surut," jelasnya.
Pihaknya bersama TNI, Polri, Dinas Sosial dan instansi lainnya masih berada di lokasi untuk membantu dan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Masyarakat terdampak juga telah mengungsi di SMA 1 Ranau Selatan. Petugas di lokasi juga sudah membuka dapur umum untuk membantu warga," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)