Bekasi: Sebanyak 489.199 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai H-1 Tahun Baru 2023, 29-32 Desember 2022. Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana, mengatakan ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jabotabek via tol ke arah Merak Puncak, Trans Jawa, dan Bandung.
"Dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)," kata Lisye, Minggu, 1 Januari 2023.
Dia mengatakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek meningkat dibanding lalu lintas normal bulan Juni 2022, sebanyak 460.428 kendaraan.
"Dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,19 persen, dengan total 465.058 kendaraan," ucap dia.
Lisye menerangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama ada 118.833 kendaraan. Kemudian, kendaraan yang ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang ada 114.878 unit.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 233.711 kendaraan, meningkat sebesar 16,72 persen dari lalin normal," ujarnya.
Lalu, untuk yang ke arah Merak ada sebanyak 144.925 kendaraan, lebih rendah dari kondisi normal.
"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 110.563 kendaraan, lebih rendah 0,43 persen dari lalin normal," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Sebanyak 489.199 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai H-1
Tahun Baru 2023, 29-32 Desember 2022. Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana, mengatakan ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jabotabek via tol ke arah Merak Puncak, Trans Jawa, dan Bandung.
"Dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak),
GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)," kata Lisye, Minggu, 1 Januari 2023.
Dia mengatakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek meningkat dibanding lalu lintas normal bulan Juni 2022, sebanyak 460.428 kendaraan.
"Dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,19 persen, dengan total 465.058 kendaraan," ucap dia.
Lisye menerangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama ada 118.833 kendaraan. Kemudian, kendaraan yang ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang ada 114.878 unit.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 233.711 kendaraan, meningkat sebesar 16,72 persen dari lalin normal," ujarnya.
Lalu, untuk yang ke arah Merak ada sebanyak 144.925 kendaraan, lebih rendah dari kondisi normal.
"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 110.563 kendaraan, lebih rendah 0,43 persen dari lalin normal," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)