Tangerang: Pemberian vaksin covid-19 booster kedua di Kota Tangerang belum siap dilakukan pekan ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang saat ini masih mengejar capaian target booster pertama yang baru 64.9%.
"Beberapa pelajar dan lansia masih belum memenuhi target. Booster pertama mencapai 64,9% atau 844.329 orang yang sudah vaksin. Dengan kategori lansia mencapai 56,1% dan remaja hanya mencapai 11%. Semoga sampai 6 Februari 2023 bisa mencapai target," ujar Sekretaris Dinkes Kota Tangerang, Sudarto Mangapul, Selasa, 24 Januari 2023.
Menurut Sudarto, pihaknya menargetkan pada Senin, 6 Februari 2023 vaksin booster kedua dapat diberikan kepada masyarakat. Saat ini, kata Sudarto, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.300 vial atau 13.000 dosis dengan dua jenis vaksin untuk booster kedua.
"Kami telah menyiapkan untuk vaksin booster ada dua jenis vaksin yaitu Pfizer dari 3.000 vial sudah terserap 1.745 vial, sisanya 1.255 vial. Serta jenis Indovac dari 100 vial, tersisa 50 vial. Sehingga untuk vaksin booster kedua ada 1.300 vial," jelasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Tanah Tinggi Fery Ferdiansyah menuturkan, pihaknya belum menerima vaksin covid-19 booster kedua.
"Soal kuota kita dikasihnya juga belum tahu, karena kita juga belum ada data, tapi harusnya kita dapat banyak. Soalnya pasien juga mulai ramai menanyakan vaksin booster kedua," kata Fery.
Menurut Fery, pihaknya baru akan mengambil stok vaksin covid-19 booster kedua pada Rabu, 25 Januari 2023. Pihaknya pun masih menyiapkan data penerima vaksin booster kedua.
"Jadi baru diambilnya besok dari IF (Instalasi Farmasi) yang ada di wilayah Cibodas vaksinnya. Kalau pendistribusiannya besok paling Kamis pelaksanannya, karena kita menjadwal dulu," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Melya Juliastiny Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cipondoh. Dirinya mengatakan jika pihaknya pun baru akan mengambil stok vaksin booster kedua pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Karena kita baru ambil vaksinnya ke bagian IF atau gudang farmasi besok. Jadi pelaksanaan vaksinasi Puskesmas Cipondoh baru akan dilaksanakan Kamis (26 Januari 2023)," ucap Melya.
Melya menjelaskan, syarat yang menerima vaksin booster kedua harus memiliki KTP dan punya e-tiket di Peduli Lindungi. Hal tersebut berbeda dengan persyaratan sebelumnya, di mana yang berhak menerima vaksin harus sesuai dengan domisili wilayah Cipondoh.
"Kalau ada e-tiket baru nanti akan keluar sertifikat. Pastikan kondisinya betul-betul sehat, sudah sarapan, jangan biar perut kosong," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Pemberian vaksin covid-19 booster kedua di Kota Tangerang belum siap dilakukan pekan ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang saat ini masih
mengejar capaian target booster pertama yang baru 64.9%.
"Beberapa pelajar dan lansia masih belum memenuhi target.
Booster pertama mencapai 64,9% atau 844.329 orang yang sudah vaksin. Dengan kategori lansia mencapai 56,1% dan remaja hanya mencapai 11%. Semoga sampai 6 Februari 2023 bisa mencapai target," ujar Sekretaris Dinkes Kota Tangerang, Sudarto Mangapul, Selasa, 24 Januari 2023.
Menurut Sudarto, pihaknya menargetkan pada Senin, 6 Februari 2023 vaksin
booster kedua dapat diberikan kepada masyarakat. Saat ini, kata Sudarto, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.300 vial atau 13.000 dosis dengan dua jenis vaksin untuk
booster kedua.
"Kami telah menyiapkan untuk vaksin
booster ada dua jenis vaksin yaitu Pfizer dari 3.000 vial sudah terserap 1.745 vial, sisanya 1.255 vial. Serta
jenis Indovac dari 100 vial, tersisa 50 vial. Sehingga untuk vaksin
booster kedua ada 1.300 vial," jelasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Tanah Tinggi Fery Ferdiansyah menuturkan, pihaknya belum menerima vaksin covid-19
booster kedua.
"Soal kuota kita dikasihnya juga belum tahu, karena kita juga belum ada data, tapi harusnya kita dapat banyak. Soalnya pasien juga mulai ramai menanyakan vaksin
booster kedua," kata Fery.
Menurut Fery, pihaknya baru akan mengambil stok vaksin covid-19
booster kedua pada Rabu, 25 Januari 2023. Pihaknya pun masih menyiapkan data penerima
vaksin booster kedua.
"Jadi baru diambilnya besok dari IF (Instalasi Farmasi) yang ada di wilayah Cibodas vaksinnya. Kalau pendistribusiannya besok paling Kamis pelaksanannya, karena kita menjadwal dulu," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Melya Juliastiny Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cipondoh. Dirinya mengatakan jika pihaknya pun baru akan mengambil stok vaksin
booster kedua pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Karena kita baru ambil vaksinnya ke bagian IF atau gudang farmasi besok. Jadi pelaksanaan vaksinasi Puskesmas Cipondoh baru akan dilaksanakan Kamis (26 Januari 2023)," ucap Melya.
Melya menjelaskan, syarat yang menerima vaksin
booster kedua harus memiliki KTP dan punya e-tiket di Peduli Lindungi. Hal tersebut berbeda dengan
persyaratan sebelumnya, di mana yang berhak menerima vaksin harus sesuai dengan domisili wilayah Cipondoh.
"Kalau ada e-tiket baru nanti akan keluar sertifikat. Pastikan kondisinya betul-betul sehat, sudah sarapan, jangan biar perut kosong," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)