Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, di Posko Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 27 November 2022. Antara/ Andi Firdaus
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, di Posko Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 27 November 2022. Antara/ Andi Firdaus

Disdik Cianjur Targetkan Proses Bejalar Mengajar Siswa Korban Gempa Dimulai Pekan Depan

Antara • 15 Desember 2022 19:19
Cianjur: Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan proses belajar mengajar di lokasi terdampak gempa Cianjur sudah dapat berjalan Senin pekan depan, 19 Desember 2022. Bagi sekolah yang bangunannya masih layak dapat digunakan langsung sedangkan yang rusak disiapkan tenda darurat untuk ruang kelas.
 
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tercatat 540 sekolah yang terdampak gempa. Sebagian besar mengalami rusak berat nyaris rata dengan tanah, sehingga tenda untuk ruang kelas banyak dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasa.
 
"Saat ini yang sudah terpenuhi baru sekitar seratusan tenda, masih butuh banyak tenda untuk ruang kelas di sekolah yang rusak. Sekolah yang rusak ringan sudah ada yang mulai menjalani proses belajar mengajar secara normal sejak pekan ini," katanya di Cianjur Kamis, 15 Desember 2022.
 
Baca: Miris, Tenda Bantuan Pengungsi Dipakai untuk Pelindung Mobil Dinas Pejabat Pemkab Cianjur

Kegiatan belajar mengajar kata Herman harus segera dilaksanakan. Pasalnya, dikhawatirkan jika terlalu lama belajar di tenda pengungsian akan menurunkan kualitas pendidikan. 

"Saya ingin warga Cianjur, segera bangkit dan kehidupan terutama pendidikan dapat kembali berjalan normal, untuk sekolah yang rusak berat akan segera dilakukan pembangunan, namun untuk sementara dibangunkan tenda untuk ruang kelas," katanya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengatakan dari lima ratusan sekolah yang membutuhkan tenda untuk ruang kelas, baru di 80 sekolah sudah terpenuhi dengan jumlah 1 tenda untuk masing-masing sekolah.
 
Sedangkan kegiatan belajar mengajar ditargetkan sudah dapat digelar 19 Desember atau pekan depan. Pihaknya mencatat sudah banyak sekolah yang memulai pembelajaran normal pekan ini karena bangunan sekolah hanya mengalami rusak ringan.
 
"Kita sedang upayakan mencari tenda untuk sekolah yang membutuhkan, kebutuhannya lebih dari 100 tenda yang akan dijadikan ruang kelas. Kami berharap ada donatur yang bisa membantu kebutuhan tenda untuk ruang kelas," kata Akib.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan