Cianjur: Miris di saat pengungsi penyintas gempa di Kabupaten Cianjur masih banyak yang membutuhkan, tenda bantuan malah digunakan tempat berteduh mobil dinas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). Tenda bantuan berwarna putih itu berasal dari salah satu produsen mobil ternama.
Berdasarkan pantauan, tenda terpasang di halaman parkir belakang kantor Bapelitbangda. Di bawah tenda itu terparkir mobil dinas pelat merah bernomor F 1587 W.
Namun Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, berkilah tak mengetahui kendaraan dinasnya yang biasa dipakai sehari-hari terparkir di bawah tenda bantuan. Ia kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.
"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih. Sama sekali saya selaku Kepala Bapelitbang tidak mengetahui," terang Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis, 15 Desember 2022.
Dedi malah menyalahkan sopirnya. Ia mengaku sudah menegur yang bersangkutan. "Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad untuk dipakai masyarakat dan dimanfaatkan mereka," jelasnya.
Dedi menjelaskan tenda sudah terpasang sepekan pascagempa. Sedianya tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai 3 di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6.
"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi.
Dedi pun meminta maaf atas insiden tersebut. Ia berharap kejadian tak terulang. "Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.
Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar. Tendanya sudah diserahterimakan ke Satpol PP untuk selanjutnya didistribusikan untuk masyarakat di Desa Sarampad.
"Sudah dibongkar. Kebetulan yang mengambilnya dari Satpol PP dan nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Miris di saat pengungsi penyintas gempa di
Kabupaten Cianjur masih banyak yang membutuhkan, tenda bantuan malah digunakan tempat berteduh mobil dinas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). Tenda bantuan berwarna putih itu berasal dari salah satu produsen mobil ternama.
Berdasarkan pantauan, tenda terpasang di halaman parkir belakang kantor
Bapelitbangda. Di bawah tenda itu terparkir mobil dinas pelat merah bernomor F 1587 W.
Namun
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, berkilah tak mengetahui kendaraan dinasnya yang biasa dipakai sehari-hari terparkir di bawah tenda bantuan. Ia kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.
"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih. Sama sekali saya selaku Kepala Bapelitbang tidak mengetahui," terang Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis, 15 Desember 2022.
Dedi malah menyalahkan sopirnya. Ia mengaku sudah menegur yang bersangkutan. "Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad untuk dipakai masyarakat dan dimanfaatkan mereka," jelasnya.
Dedi menjelaskan tenda sudah terpasang sepekan pascagempa. Sedianya tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai 3 di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6.
"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi.
Dedi pun meminta maaf atas insiden tersebut. Ia berharap kejadian tak terulang. "Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.
Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar. Tendanya sudah diserahterimakan ke Satpol PP untuk selanjutnya didistribusikan untuk masyarakat di Desa Sarampad.
"Sudah dibongkar. Kebetulan yang mengambilnya dari Satpol PP dan nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)