Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Tangsel Dibekuk

Farhan Dwitama • 01 April 2022 08:27
Tangerang: Setelah tiga kali beraksi mencuri dengan modus pecah kaca mobil, CP akhirnya ditangkap polisi, setelah sempat berusaha melawan petugas saat akan disergap di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Polisi menyita besi busi yang digunakan pelaku untuk memecah kaca mobil.
 
Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti menerangkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan keterangan pelaku CP, aksi kejahatan modus pecah kaca itu sudah tiga kali dilakukan. 
 
"Pengakuan pelaku CP sudah tiga kali, jadi sebelum kita tangkap di Pamulang, dia sehabis beraksi di Serpong," terang Erwin Subekti dikonfirmasi, Jumat 1 April 2022.

Dia menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku pecah kaca itu dilakukan, setelah tim obsnal Polsek Pamulang, melakukan observasi lapangan terhadap lokasi diduga rawan pencurian modus pecah kaca.
 
"Karena lagi marak pecah kaca ini bukan di satu Polsek saja, dibeberapa Polsek juga," jelas AKP Erwin. 
 
Baca: Buronan Perampok Bersenpi di Kabupaten OKU Dibekuk
 
Kemudian, dari hasil observasi yang dilakukan tersebut, petugas yang melakukan penyamaran mendatangi lokasi rawan pecah kaca di kawasan Pamulang. Selanjutnya, petugas mendapati dua orang pelaku sedang memantau ke dalam mobil yang mau dipecahkan kacanya. 
 
"Kami pantau dari jauh benar dia sudah persiapkan alatnya, barangnya. Ketika dia mau pecahkan kacanya kami sergap. Tapi mereka melawan kemudian langsung lari ke salah satu motor yang temannya sudah stand by di atas motor," terang dia. 
 
Kemudian terang Erwin, karena pelaku melihat ada polisi, teman pelaku yang diatas motor kabur meninggalkan temannya selaku eksekutor lapangan. 
 
"Mungkin karena saking takutnya, teman yang satunya tertinggal dan lari ke dalam gang permukiman warga. Jadi kita kejar di dalam gang, kita tangkap di pemukiman," jelas dia.
 
Erwin menegaskan, anggotanya di lapangan sempat membuang tembakan ke udara, saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Biasanya kata Erwin pelaku pecah kaca selalu membawa senjata tajam dalam setiap kali beraksi.
 
"Tembakan peringatan saja, engga kami tembak (pelaku). Tapi kalau pecah kaca rata -rata membawa sajam tapi kemarin itu tidak bawa sajam," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan