Garut: Sebuah ambulans milik Puskesmas Bungbunglang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kecelakaan di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, pada Rabu, 6 April 2022.
Kendaraan bernomor polisi Z 9967 D diduga tidak kuat menanjak hingga masuk jurang sedalam 50 meter. Pengemudi dilaporkan mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat membenarkan kecelakaan tunggalsebuah ambulans yang dikemudikan oleh Asep, 62. Ambulans tersebut diketahui usai mengantar pasien dari Rumah Sakit Cibalong pada Rabu sekitar pukul 19.05 WIB.
Namun, ketika melintasi tanjakan Eras, sopir diduga tak bisa mengendalikan mobilnya hingga mundur.
Baca: Seteru Mercy vs Ambulans di Tol Berakhir Damai
"Ambulans masuk jurang sedalam 50 meter dan baru ditemukannya keesokan harinya pada Kamis oleh tukang sadap pohon karet sekitar pukul 07.15 WIB dan posisi sopir berada di luar kendaraan karena tidak bisa berjalan tapi hanya bisa terdiam di dekat kendaraan yang terbalik," katanya, Kamis, 7 April 2022.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa warga ke Puskesmas di Kecamatan Kertamukti. Petugas juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan TNI serta warga setempat.
"Dari laporan tersebut pengemudi sebelumnya sempat tergeletak di atas tanah dan kondisinya sadarkan diri tapi bersangkutan bertahan di samping mobilnya karena setelah kejadian itu tidak bisa berjalan," ujarnya.
Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, ambulans yang mengalami kecelakaan itu diketahui milik Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang setelah mengantar pulang seorang pasien.
"Mobil ambulans itu, mengalami kerusakan yang cukup parah tapi sopir hanya mengalami luka ringan," paparnya.
Garut: Sebuah
ambulans milik Puskesmas Bungbunglang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kecelakaan di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, pada Rabu, 6 April 2022.
Kendaraan bernomor polisi Z 9967 D diduga tidak kuat menanjak hingga masuk jurang sedalam 50 meter. Pengemudi dilaporkan mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat membenarkan kecelakaan tunggalsebuah ambulans yang dikemudikan oleh Asep, 62. Ambulans tersebut diketahui usai mengantar pasien dari Rumah Sakit Cibalong pada Rabu sekitar pukul 19.05 WIB.
Namun, ketika melintasi tanjakan Eras, sopir diduga tak bisa mengendalikan mobilnya hingga mundur.
Baca: Seteru Mercy vs Ambulans di Tol Berakhir Damai
"Ambulans masuk jurang sedalam 50 meter dan baru ditemukannya keesokan harinya pada Kamis oleh tukang sadap pohon karet sekitar pukul 07.15 WIB dan posisi sopir berada di luar kendaraan karena tidak bisa berjalan tapi hanya bisa terdiam di dekat kendaraan yang terbalik," katanya, Kamis, 7 April 2022.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa warga ke Puskesmas di Kecamatan Kertamukti. Petugas juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan TNI serta warga setempat.
"Dari laporan tersebut pengemudi sebelumnya sempat tergeletak di atas tanah dan kondisinya sadarkan diri tapi bersangkutan bertahan di samping mobilnya karena setelah kejadian itu tidak bisa berjalan," ujarnya.
Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, ambulans yang mengalami kecelakaan itu diketahui milik Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang setelah mengantar pulang seorang pasien.
"Mobil ambulans itu, mengalami kerusakan yang cukup parah tapi sopir hanya mengalami luka ringan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)