Jambi: Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo memimpin pemusnahan ratusan pucuk senjata api rakitan atau kecepek, Jumat, 31 Desember 2021.
Senjata api tersebut berasal dari warga Orang Rimba (Suku Anak Dalam) dan masyarakat empat kabupaten di Jambi yang disita sejak November 2021.
Kecepek yang dimusnahkan terdiri dari 96 pucuk jenis laras panjang dan delapan pucuk berlaras pendek. Senjata yang dipakai berburu oleh Orang Rimba itu dihancurkan dengan mesin potong.
Baca juga: 21 Polisi di Cirebon Kedapatan Langgar Etik
Kapolda menyebutkan, senpi rakitan yang dihancurkan, merupakan hasil penyerahan sukarela dari masyarakat. Termasuk dari kelompok Orang Rimba melalui Polres Tanjab Barat, Polres Tebo, Polres Bungo, dan Polres Sarolangun.
"Dengan edukasi dan pendekatan persuasif anggota Polri, warga di Jambi semakin sadar bahwa kepemilikan senpi rakitan melanggar hukum dan undang-undang darurat. Akhirnya mereka dengan sukarela menyerahkannya kepada kepolisian terdekat," kata kapolda. (Solmi)
Jambi: Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo memimpin pemusnahan
ratusan pucuk senjata api rakitan atau kecepek, Jumat, 31 Desember 2021.
Senjata api tersebut berasal dari warga Orang Rimba (Suku Anak Dalam) dan masyarakat empat kabupaten di Jambi yang disita sejak November 2021.
Kecepek yang dimusnahkan terdiri dari 96 pucuk jenis laras panjang dan delapan pucuk berlaras pendek. Senjata yang dipakai berburu oleh Orang Rimba itu dihancurkan dengan mesin potong.
Baca juga:
21 Polisi di Cirebon Kedapatan Langgar Etik
Kapolda menyebutkan, senpi rakitan yang dihancurkan, merupakan hasil penyerahan sukarela dari masyarakat. Termasuk dari kelompok Orang Rimba melalui Polres Tanjab Barat, Polres Tebo, Polres Bungo, dan Polres Sarolangun.
"Dengan edukasi dan pendekatan persuasif anggota Polri, warga di Jambi semakin sadar bahwa kepemilikan senpi rakitan melanggar hukum dan undang-undang darurat. Akhirnya mereka dengan sukarela menyerahkannya kepada kepolisian terdekat," kata kapolda. (Solmi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)