"Jumlah 'juleha' itu tercatat dalam Manajemen Qurban," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu, 5 Juni 2022.
Jumlah 'juleha' tersebut tersebar di berbagai pondok pesantren (Ponpes), masjid, musala, dan lembaga di Jatim, termasuk telah mendapatkan pelatihan, pengarahan, dan sertifikasi. Khofifah memastikan kesiapan sarana dan prasarana seperti rumah potong hewan dan juru sembelihnya.
Baca: Lalu Lintas Hewan Ternak di Jalur Malang-Blitar Disekat
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut meminta masyarakat tidak resah dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menjangkiti hewan ternak di sejumlah kabupaten/kota sejak awal Mei lalu.
Oleh sebab itu, kata dia, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat.
"Bukan hanya hewan ternaknya yang harus disiapkan, tetapi RPH-RPH dan juru sembelihnya juga harus disiapkan dengan baik," ucap
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id