Prabumulih: Viral di media sosial (medsos) seorang guru menampar siswa SMK di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel). Dalam video berdurasi empat detik itu tampak seorang siswa ditampar di depan kelas.
Video itu diduga direkam oleh salah satu siswa di kelas itu. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, Kusron, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, tindakan kekerasan tersebut menyalahi kode etik sebagai tenaga pendidik. Menurut dia, guru bisa lebih sabar menghadapi siswanya.
"Meskipun guru kesal kepada murid, tetapi yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa dicapai dan ciptakan hanya dalam satu kali pertemuan. Jadi, harus memberikan pemahaman berulang-ulang,” kata Kusron, Rabu, 16 Maret 2022.
Baca: Viral, Sekelompok Orang Bermain-main dengan Material Panas Erupsi Merapi
Ia mengimbau kepada guru di Prabumulih untuk selalu mendidik siswa dengan cara yang baik. Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, mengatakan bukan zamannya lagi mendidik siswa dengan kekerasan.
"Jika dulu memberikan pendidikan pakai rotan tetapi di zaman sekarang itu diberi pengertian seperti memanggil orang tuanya dan menjelaskan soal permasalahan yang terjadi di kelas," katanya.
Prabumulih:
Viral di media sosial (medsos) seorang guru menampar siswa SMK di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel). Dalam video berdurasi empat detik itu tampak seorang siswa ditampar di depan kelas.
Video itu diduga direkam oleh salah satu siswa di kelas itu. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, Kusron, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, tindakan kekerasan tersebut menyalahi kode etik sebagai tenaga pendidik. Menurut dia, guru bisa lebih sabar menghadapi siswanya.
"Meskipun guru kesal kepada murid, tetapi yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa dicapai dan ciptakan hanya dalam satu kali pertemuan. Jadi, harus memberikan pemahaman berulang-ulang,” kata Kusron, Rabu, 16 Maret 2022.
Baca: Viral, Sekelompok Orang Bermain-main dengan Material Panas Erupsi Merapi
Ia mengimbau kepada guru di Prabumulih untuk selalu mendidik siswa dengan cara yang baik. Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, mengatakan bukan zamannya lagi mendidik siswa dengan kekerasan.
"Jika dulu memberikan pendidikan pakai rotan tetapi di zaman sekarang itu diberi pengertian seperti memanggil orang tuanya dan menjelaskan soal permasalahan yang terjadi di kelas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)