Ilustrasi -- ANT/Muhammad Adimaja
Ilustrasi -- ANT/Muhammad Adimaja

8 Warga Tangsel Diduga Terjangkit Difteri

Farhan Dwitama • 13 Desember 2017 12:08
Tangerang Selatan: Sebanyak delapan warga Tangerang Selatan diduga terjangkit difteri. Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah.
 
"Sampai saat ini masih dilakukan perawatan medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manulang di Tangsel, Banten, Rabu, 13 Desember 2017.
 
Suhara menjelaskan, delapan pasien tersebut dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Mayapada. Pasalnya, RSUD Tangsel belum memiliki ruang isolasi.

Menurut Suhara, pihaknya sengaja mengambil langkah cepat agar tak kecolongan. Pasien yang menunjukkan gejala difteri akan segera diberikan penanganan seperti penderita difteri.
 
(Baca: Berani Tega Demi Terhindar Difteri)
 
Sebagai informasi, gejala penyakit difteri hampir mirip dengan sakit pada umumnya, yaitu sakit tenggorokan, suara serak, sulit bernapas, lemas, dan pilek. Gejala paling khas adalah adanya membran tipis menutupi tenggorokan.
 
Pada 2017, sedikitnya ada 591 kasus infeksi difteri yang dilaporkan oleh 20 provinsi. Angka kematian dari laporan tersebut sekitar 6 persen dari jumlah total kasus.
 
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan imunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus). Pada Outbreak Response Immunization (ORI) difteri, Tangsel menargetkan memberikan vaksin kepada 470 ribu anak-anak dan remaja berusi 0-19 tahun.
 
(Baca: Dinkes Tangsel akan Sweeping untuk Pastikan Semua Anak Diimunisasi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan