Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi akan memindahkan 114 makam di TPA Sumur Batu ke TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Anggaran pemindahan masing-masing makam sebesar Rp2,5 juta.
Kepala Dinas Pertanahan Permukiman dan Pertamanan Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan ahli waris dari 114 makam.
"Ini sedang kita upayakan dengan keluarganya. Akan dipindah ke TPU Padurenan," kata Jumhana di Bekasi, Senin, 11 Oktober 2021.
Baca: Pemkot Bekasi Tak Persulit Pemindahan 114 Makam Tertumpuk Sampah
Dia menjelaskan, proses pemindahan makam segera berlangsung. Pemidahan dilakukan setelah pihaknya bertemu dan berkomunikasi dengan ahli waris yang hingga kini masih dicari.
"Kalau tercatat ada sekitar 114 makam. Cuma kita mencari ahli warisnya itu. Kan harus seizin beliau. Nanti kalau (tanpa seizin ahli waris), digugat saya," ujarnya.
Jumhana mengungkap, untuk anggaran masing-masing makam Rp2.500.000. Tapi, dia berharap nilai tersebut bisa diefisiensi.
"Rp2,5 juta kalau di anggarannya, tapi nanti bagaimana, syukur-syukur sih ada efisiensi," tuturnya.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi akan memindahkan 114 makam di TPA Sumur Batu ke TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Anggaran pemindahan masing-masing makam sebesar Rp2,5 juta.
Kepala Dinas Pertanahan Permukiman dan Pertamanan Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan ahli waris dari 114 makam.
"Ini sedang kita upayakan dengan keluarganya. Akan dipindah ke TPU Padurenan," kata Jumhana di Bekasi, Senin, 11 Oktober 2021.
Baca: Pemkot Bekasi Tak Persulit Pemindahan 114 Makam Tertumpuk Sampah
Dia menjelaskan, proses pemindahan makam segera berlangsung. Pemidahan dilakukan setelah pihaknya bertemu dan berkomunikasi dengan ahli waris yang hingga kini masih dicari.
"Kalau tercatat ada sekitar 114 makam. Cuma kita mencari ahli warisnya itu. Kan harus seizin beliau. Nanti kalau (tanpa seizin ahli waris), digugat saya," ujarnya.
Jumhana mengungkap, untuk anggaran masing-masing makam Rp2.500.000. Tapi, dia berharap nilai tersebut bisa diefisiensi.
"Rp2,5 juta kalau di anggarannya, tapi nanti bagaimana, syukur-syukur sih ada efisiensi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)