Surabaya: Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Singapura tiba di Jawa Timur, Selasa, 27 Juli 2021. Mereka langsung menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum kembali ke kampung halaman.
"Total ada 120 PMI yang baru nyampe hari ini. Mereka sekarang di karantina di Asrama Haji, dan langsung di tes swab PCR untuk memastikan sehat sebelum pulang kampung," kata Kepala Asrama Haji Surabaya, Sugianto, dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Ia mengungkapkan, Asrama Haji Surabaya kini difungsikan untuk penanganan pasien covid-19, karantina PMI yang baru datang, dan isolasi PMI yang positif covid-19.
Sementara, kegiatan pemulangan PMI akan berjalan lancar bila pemerintah daerah PMI berasal tidak terlambat menjemput. Jika terlambat, hal itu akan berpengaruh pada kapasitas daya tampung Asrama Haji.
"Kalau pemulangan tersendat, (itu) karena Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota ada keterlambatan penjemputan, maka yang terjadi akan ada penumpukan," terang Sugianto.
Baca: Rumah Dinas Pejabat Bangka Tengah Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19
Untuk mengantisipasi itu, Sugianto mengaku telah menyediakan tiga hall. Yaitu hall A, B, dan Muzdalifah untuk menampung PMI yang datang.
"Yang pasti kalau sirkulasi kedatangan dan kepulangan normal, berapa saja (PMI) yang datang akan nampung gedung kita," tuturnya.
Dengan kedatangan ini, total PMI yang pernah menjalani karantina di Asrama Haji sejak 28 April 2021 hingga 18 Juli 2021 sebanyak 17.713 orang dan dengan kasus positif covid-19 sebanyak 769 orang.
Surabaya: Ratusan pekerja migran Indonesia (
PMI) dari Singapura tiba di Jawa Timur, Selasa, 27 Juli 2021. Mereka langsung menjalani
karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum kembali ke kampung halaman.
"Total ada 120 PMI yang baru nyampe hari ini. Mereka sekarang di karantina di Asrama Haji, dan langsung di tes swab PCR untuk memastikan sehat sebelum pulang kampung," kata Kepala Asrama Haji Surabaya, Sugianto, dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Ia mengungkapkan, Asrama Haji Surabaya kini difungsikan untuk penanganan pasien covid-19, karantina PMI yang baru datang, dan isolasi PMI yang positif covid-19.
Sementara, kegiatan pemulangan PMI akan berjalan lancar bila pemerintah daerah PMI berasal tidak terlambat menjemput. Jika terlambat, hal itu akan berpengaruh pada kapasitas daya tampung Asrama Haji.
"Kalau pemulangan tersendat, (itu) karena Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota ada keterlambatan penjemputan, maka yang terjadi akan ada penumpukan," terang Sugianto.
Baca:
Rumah Dinas Pejabat Bangka Tengah Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19
Untuk mengantisipasi itu, Sugianto mengaku telah menyediakan tiga hall. Yaitu hall A, B, dan Muzdalifah untuk menampung PMI yang datang.
"Yang pasti kalau sirkulasi kedatangan dan kepulangan normal, berapa saja (PMI) yang datang akan nampung gedung kita," tuturnya.
Dengan kedatangan ini, total PMI yang pernah menjalani karantina di Asrama Haji sejak 28 April 2021 hingga 18 Juli 2021 sebanyak 17.713 orang dan dengan kasus positif covid-19 sebanyak 769 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)