Bekasi: Pemakaman jenazah pasien covid-19 di TPU Peduranan, Kota Bekasi, Jawa Barat, tembus 118 orang pada Selasa, 6 Juli 2021. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi covid-19 terjadi sejak 2020.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penggunaan lahan pemakaman pasien dengan protokol covid-19 di lahan TPU Pedurenan Kota Bekasi meluas. Karena, angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi meningkat.
"Kalau meluas si pasti, karena jumlahnya kan bertambah, bahkan kemarin itu katanya hampir 118 (jenazah) satu hari, itu kasus tertinggi, tanggal 28 itu 72 (jenazah),” kata dia di Bekasi, Rabu 7 Juli 2021.
Baca: Pemkot Tangsel Butuh 50 Peti Jenazah Per Hari
Pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan. Antara lain, menggunakan eskavator dan menambah ambulans.
"Kita pakai kendali di sini, supaya terurai, bahkan pemulasaran kan kita tambah di rumah singgah, di depan TPU sana, kemarin sudah 30 (jenazah),” ujarnya.
Dia mengungkap, sebanyak 2.300 lebih jenazah di Kota Bekasi telah dimakamkan dengan protokol covid-19. Angka tersebut merupakan akumulasi selama pandemi covid-19 terjadi di Kota Bekasi.
“Suspek, probable sama yang covid-19 itu hampir 2.300 –an lebih,” kata Rahmat.
Baca: Sisa 100 Liang, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru
Rahmat menerangkan, saat ini lahan pemakaman pasien covid-1i9 di Kota Bekasi telah meluas. Pihaknya telah menyediakan lahan seluas enam hektare untuk pemakaman jenazah pasien covid-19 jika lahan yang ada telah terisi penuh.
“Lahannya bertambah, lahan siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai itu maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” katanya.
Berdasarkan pantauan Medcom.id di TPU Pedurenan, di lahan yang sebelumnya kosong kini telah terisi penuh makam. Kemudian, terdapat alat berat yang terlihat tengah menyiapkan lahan untuk pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 di TPU tersebut.
Bekasi: Pemakaman
jenazah pasien covid-19 di TPU Peduranan, Kota Bekasi, Jawa Barat, tembus 118 orang pada Selasa, 6 Juli 2021. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi covid-19 terjadi sejak 2020.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penggunaan lahan pemakaman pasien dengan protokol covid-19 di lahan TPU Pedurenan Kota Bekasi meluas. Karena, angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi meningkat.
"Kalau meluas si pasti, karena jumlahnya kan bertambah, bahkan kemarin itu katanya hampir 118 (jenazah) satu hari, itu kasus tertinggi, tanggal 28 itu 72 (jenazah),” kata dia di Bekasi, Rabu 7 Juli 2021.
Baca: Pemkot Tangsel Butuh 50 Peti Jenazah Per Hari
Pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan. Antara lain, menggunakan eskavator dan menambah ambulans.
"Kita pakai kendali di sini, supaya terurai, bahkan pemulasaran kan kita tambah di rumah singgah, di depan TPU sana, kemarin sudah 30 (jenazah),” ujarnya.
Dia mengungkap, sebanyak 2.300 lebih jenazah di Kota Bekasi telah dimakamkan dengan protokol covid-19. Angka tersebut merupakan akumulasi selama pandemi covid-19 terjadi di Kota Bekasi.
“Suspek, probable sama yang covid-19 itu hampir 2.300 –an lebih,” kata Rahmat.
Baca: Sisa 100 Liang, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru
Rahmat menerangkan, saat ini lahan pemakaman pasien covid-1i9 di Kota Bekasi telah meluas. Pihaknya telah menyediakan lahan seluas enam hektare untuk pemakaman jenazah pasien covid-19 jika lahan yang ada telah terisi penuh.
“Lahannya bertambah, lahan siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai itu maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” katanya.
Berdasarkan pantauan Medcom.id di TPU Pedurenan, di lahan yang sebelumnya kosong kini telah terisi penuh makam. Kemudian, terdapat alat berat yang terlihat tengah menyiapkan lahan untuk pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 di TPU tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)