Tangerang: Tingginya angka kematian akibat covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, membuat Pemerintah Kota Tangsel, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan peti jenazah. Pemkot Tangsel membutuhkan minimal 50 peti jenazah per hari.
"Kesulitannya adalah peti jenazah ini saya sudah koordinasikan dan minta ke Dinas Perkimta (perumahan permukiman dan pertanahan) untuk ke toko mebel di Tangsel, ada beberapa bisa memproduksi peti mati dan kita beli itu karena ada anggarannya sampai ke Parungpanjang," kata wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, ditemui, Rabu, 7 Juli 2021.
Benyamin menerangkan, berdasarkan laporan yang dia terima, setiap hari pada Juli 2021, ada sekitar 40 jenazah covid-19 dimakamkan di TPU Jombang. Dia menduga angka kematian akibat covid-19 sudah di atas 200.
Baca: Sisa 100 Liang, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru
"Konon hari ini sudah diangka 200 lebih," jelas dia.
Dengan kebutuhan sebanyak itu, Benyamin berharap dinas terkait yang sudah diperintahkan dapat mememuhi kebutuhan peti jenazah. Dia menekankan, setiap hari butuh minimal 50 peti mati dan kantong jenazah.
"Tapi relatif kantong jenazah masih cukup," ujar dia.
Tangerang: Tingginya angka kematian akibat
covid-19 di Tangerang Selatan, Banten, membuat Pemerintah Kota Tangsel, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan peti jenazah. Pemkot Tangsel membutuhkan minimal 50 peti jenazah per hari.
"Kesulitannya adalah peti jenazah ini saya sudah koordinasikan dan minta ke Dinas Perkimta (perumahan permukiman dan pertanahan) untuk ke toko mebel di Tangsel, ada beberapa bisa memproduksi peti mati dan kita beli itu karena ada anggarannya sampai ke Parungpanjang," kata wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, ditemui, Rabu, 7 Juli 2021.
Benyamin menerangkan, berdasarkan laporan yang dia terima, setiap hari pada Juli 2021, ada sekitar 40 jenazah covid-19 dimakamkan di TPU Jombang. Dia menduga angka kematian akibat covid-19 sudah di atas 200.
Baca: Sisa 100 Liang, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru
"Konon hari ini sudah diangka 200 lebih," jelas dia.
Dengan kebutuhan sebanyak itu, Benyamin berharap dinas terkait yang sudah diperintahkan dapat mememuhi kebutuhan peti jenazah. Dia menekankan, setiap hari butuh minimal 50 peti mati dan kantong jenazah.
"Tapi relatif kantong jenazah masih cukup," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)