Keluarga Kadis Kesehatan Tidak Terima perlakuan caci maki dari Kajari Sikka. (Foto: MI/Gabriel Langga)
Keluarga Kadis Kesehatan Tidak Terima perlakuan caci maki dari Kajari Sikka. (Foto: MI/Gabriel Langga)

Gegara Surat, Kepala Kejari Sikka Diduga Caci Maki Kadinkes

Media Indonesia.com • 16 September 2021 08:38
Sikka: Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sikka, Fahmi, diduga melakukan perbuatan tak menyenangkan berupa caci maki terhadap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus. Sikap arogansi Kajari Sikka itu disinyalir karena surat pinjaman daerah Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang dikeluarkan oleh Dinkes setempat.
 
Kepala Dinkes Sikka, Petrus Herlemus, mengungkapkan ia tiba-tiba dihubungi untuk segera menghadap ke ruangan Kajari.
 
"Saya menyapa tetapi disambut nada kasar, Pak Kajari mendekati saya lalu mencaci maki dengan kata-kata kasar. Saya sempat bilang tidak paham maksudnya tapi yang bersangkutan tetap memaki-maki," ujar dia, Rabu, 15 September 2021.

Petrus mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 13 September 2021. Usai memaki, lanjut dia, Kajari Fahmi mengambil surat yang dikirimkan Dinkes lalu kembali mengeluarkan kata-kata kasar.
 
"Kajari ambil surat undangan Dinas Kesehatan dan kembali menunjuk muka saya sambil bilang saya biadab, baca suratmu!" paparnya.
 
Baca juga: Polisi Tegaskan Insiden Pesawat Rimbun Air Tak Terkait KKB
 
Tak berhenti di situ, Petrus juga menyebut Kajari Fahmi sempat mengajaknya untuk duel. "Yang bersangkutan membuka kancing baju dinasnya dan mengajak saya duel, tapi saya tidak meladeni."
 
Menurut Petrus, sikap kasar Kajari Sikka kemungkinan karena surat undangan dari Dinkes yang isinya memohon Kepala Kejaksaan untuk mengutus tim pendamping dalam rapat pendahuluan pengadaan barang dan jasa bersama pengguna anggaran terkait dana pinjaman daerah untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi.
 
"Menurut saya isi surat sudah sangat santun dan tidak merendahkan institusi manapun. Buktinya inspektorat menugaskan dua staf untuk rapat. Tapi saya kok dimarahi dan dicaci maki terus," terang Petrus.
 
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Sikka Ridha Nurul Ihsan membenarkan peristiwa yang disinggung oleh Petrus. Namun ia berkilah Kajari Sikka Fahmi tidak bertindak kasar.
 
"Benar Pak Kajari Sikka nada tinggi dengan Kadis Kesehatan Sikka. Tapi tidak ada kata-kata kasar," ujarnya. (Gabriel Langga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan