Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA
Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA

Pemkab Ende Catat 497 Warga Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies Sepanjang 2023

Media Indonesia.com • 06 Juni 2023 13:32
Ende: Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan ada sebanyak 497 warga terkena gigitan hewan penular rabies yang terhitung selama periode Januari sampai Mei tahun ini.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Maria Agustina P Tondong mengaku pada 2023 terhitung dari Januari-Mei ada sekitar 497 warga di Kabupaten Ende terkena gigitan hewan penular rabies. Lanjut dia dari 497 warga terkena gigitan hewan rabies tersebut ada dua orang dinyatakan positif rabies dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
 
"Kalau kita hitung-hitungan berdasarkan korban gigitan yang datang ke rabies centre untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) ada sekitar 497 orang. Sedang berdasarkan pemeriksaan kepala anjing, dua orang positif rabies. Satu orang meninggal rabies ada di Desa Wolosambi, Kecamatan Lio Timur," papar Maria, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurut dia data jumlah warga terkena gigitan hewan penular rabies yang disampaikan pada 2023 terbilang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Yang mana pada 2022 ada sekitar 1.200 warga terkena gigitan hewan penular rabies dengan rincian 15 orang positif rabies dan satu orang meninggal dunia karena rabies.
 
Baca: Korban Gigitan Anjing Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah

"Kan tahun 2023, terhitung dari bulan Januari sampai bulan Mei yang ada 497 orang gigitan hewan penular rabies. Kalau tahun lalu 2022 itu terhitung dari Januari sampai Desember ada sekitar 1.200 orang terkena gigitan hewan penular rabies," papar dia.
 
Maria mengaku saat ini wilayah Pulau Flores sudah masuk menjadi daerah endemik rabies. Untuk itu kata dia, pihaknya saat ini terus melakukan gencar dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga dengan tujuan agar tidak ada warga yang terkena gigitan hewan penular rabies.
 
"Kami dengan petugas kami tidak pernah bosan-bosan untuk turun terus ke rumah-rumah warga untuk melakukan sosialisasi dan edukasi berkaitan dengan hewan penular rabies ini," jelasnya.
 
Ketika ditanya ketersediaan vaksin, Maria pun mengaku saat ini stok VAR dan SAR di rabies center Dinas Kesehatan Kabupaten Ende terbilang masih mencukupi.
 
"Kalau stok vaksin VAR dan SAR di rabies Center kita punya masih mencukupi. Stoknya masih mencukupi. Kalau kita disini, biasanya kalau stok sudah mau menipis, kita selalu berkoordinasi dengan provinsi agar bisa dikirim vaksin tersebut," tutup dia. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan