Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat lebih dari 100 ternak terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD). Di tengah ancaman penularan LSD, lebih dari 1.000 ternak sudah mendapatkan vaksin.
"Kasus LSD per 8 Februari 2023 sudah mencapai sekitar 100 ekor, baik yg terkonfirmasi lab maupun diagnosa klinis," kata Kepala Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono dihubungi, Sabtu, 11 Februari 2023.
Ia memperkirakan jumlah kasus tersebut masih potensial bertambah sampai saat ini. Suparmono mengungkapkan total kasus itu tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Sleman.
Sementara, proses vaksinasi masih terus dijalankan. Ia mengatakan capaian vaksinasi LSD untuk ternak sudah menyasar lebih dari 1.200 ekor ternak.
"Realisasi vaksinasi LSD 1.226 ekor. Proses vaksinasi masih berjalan sesuai ketersediaan dosisnya," ucap dia.
Ia mengatakan ada 601 ekor ternak di Kecamatan Cangkringan sudah tervaksin. Rinciannya, 404 ekor divaksin pada 25 Januari; 38 ekor divaksin 26 Januari, dan 159 ekor divaksin pada 2 Februari 2023.
Adapun di Kecamatan Mlati sudah 114 ekor ternak tervaksin pada 18 Januari. Sebanyak 388 ekor ternak di Kecamatan Pakem tervaksin pada 26 Januari.
Di Kecamatan Sleman ada 103 ekor ternak tervaksin pada 18 dan 26 Januari. Di Kecamatan Turi ada 20 ternak tervaksin pada 24 Januari lalu.
"Jumlah itu merupakan capaian sementara dari sebanyak 2.200 dosis vaksin yang diterima Kabupaten Sleman," terangnya.
Suparmono menyatakan belum mengetahui kapan akan ada tambahan kiriman dosis vaksin LSD. Ia mengatakan jajarannya masih menyelesaikan vaksinasi sisa dosis yang tersedia.
"Informasi droping (dosis vaksin) selanjutnya belum ada. Kami masih menunggu pengadaan oleh Dirjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan)," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat lebih dari 100 ternak terinfeksi
Lumpy Skin Disease (LSD). Di tengah ancaman penularan LSD, lebih dari 1.000 ternak sudah mendapatkan vaksin.
"Kasus LSD per 8 Februari 2023 sudah mencapai sekitar 100 ekor, baik yg terkonfirmasi lab maupun diagnosa klinis," kata Kepala Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono dihubungi, Sabtu, 11 Februari 2023.
Ia memperkirakan jumlah kasus tersebut masih potensial bertambah sampai saat ini. Suparmono mengungkapkan total kasus itu tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Sleman.
Sementara, proses vaksinasi masih terus dijalankan. Ia mengatakan capaian vaksinasi LSD untuk ternak sudah menyasar
lebih dari 1.200 ekor ternak.
"Realisasi vaksinasi LSD 1.226 ekor. Proses vaksinasi masih berjalan sesuai ketersediaan dosisnya," ucap dia.
Ia mengatakan ada 601 ekor ternak di Kecamatan Cangkringan sudah tervaksin. Rinciannya, 404 ekor divaksin pada 25 Januari; 38 ekor divaksin 26 Januari, dan 159 ekor divaksin pada 2 Februari 2023.
Adapun di Kecamatan Mlati sudah 114 ekor ternak tervaksin pada 18 Januari. Sebanyak 388 ekor ternak di Kecamatan Pakem tervaksin pada 26 Januari.
Di Kecamatan Sleman ada 103 ekor ternak tervaksin pada 18 dan 26 Januari. Di Kecamatan Turi ada 20 ternak tervaksin pada 24 Januari lalu.
"Jumlah itu merupakan capaian sementara dari
sebanyak 2.200 dosis vaksin yang diterima Kabupaten Sleman," terangnya.
Suparmono menyatakan belum mengetahui kapan akan ada tambahan kiriman dosis vaksin LSD. Ia mengatakan jajarannya masih menyelesaikan vaksinasi sisa dosis yang tersedia.
"Informasi droping (dosis vaksin) selanjutnya belum ada. Kami masih menunggu pengadaan oleh Dirjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan)," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)