Akibat hal itu, sang ayah bernama Suparman, 37, warga Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung, Jakabaring, Palembang, melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, hari ini.
Suparman menceritakan kejadian bermula ketika anaknya sakit demam dan minta digantikan infus yang dipakai di tangan sebelah kiri karena tersumbat. Lantas dia memanggil perawat untuk memperbaikinya.
Perawat tersebut lalu memperbaiki infus di tangan anaknya dengan menggunakan gunting. Namun tiba-tiba saja jari kelingking tangan sebelah kiri anaknya terpotong.
"Saat itu saya sudah mengingatkan perawat untuk membuka perbannya saja, tapi dia tidak mau dengar dan mengambil gunting besar sehingga jari kelingking anak saya terpotong," kata Suparman saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 Februari 2023.
Baca: Pemkab Sikka Bayar Insentif Nakes Covid-19 2021 Sebesar Rp5,2 Miliar |
Dia menjelaskan pihak rumah sakit lantas bertanggung jawab dengan membawa anaknya untuk mendapat tindakan selanjutnya dengan cara dioperasi.
"Saya sudah meminta perawat itu untuk bertanggung jawab tapi dia tidak mau menemui saya. Hari ini saya melaporkan ke polisi untuk meminta pertanggungjawaban dari perawat itu," jelasnya.
Sementara Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan AIK Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Muksin, mengatakan perawat tersebut melakukan tindakan diduga kelalaian dan tidak disengaja sehingga jari bayi terputus.
Pihaknya pun langsung melakukan tindakan operasi dengan memakan waktu sekitar 1,5 jam. "Operasi berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan apapun," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id