Sikka: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membayar intensif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani kasus covid-19 pada tahun 2021. Pembayaran instensif nakes covid-19 tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus.
Dia menyatakan Pemkab Sikka menyalurkan dana sebesar Rp3.727.500.226 ke rekening penerima di RSUD dr.TC.Hillers Maumere. Selain itu, pihak juga menyalurkan dana tersebut kepada 19 puskesmas di Kabupaten Sikka.
"Pada akhir November tahun 2022, Pemkab Sikka telah menyalurkan dana Rp5.220.178.797 ke rekening Dinas Kesehatan untuk membayar insentif nakes tahun 2021. Kemudian, dana tersebut kita kembali salurkan ke rekening penerima dari RSUD dr. TC Hillers dan seluruh puskesmas. Kemungkinan dua sampai tiga hari nakes sudah terima uang insentif covid-19 pada tahun 2021," papar Herlemus, Rabu, 14 Desember 2022.
Total insentif covid-19 pada tahun 2021 sebesar Rp 5.220.178.797 itu ditransfer ke RSUD dr. TC. Hillers sebesar Rp.3.727.500.226 yang terhitung mulai dari bulan Juli-Desember 2021. Sisanya, ditransfer ke puskesmas dengan rincian, Puskesmas Paga sebesar Rp41.428.571 (Juli-Desember 2021), Puskesmas Wolofeo Rp17.857.142 (Juli-September 2021), Puskesmas Lekebai Rp53.571.428 (Juli-Agustus 2021), dan Puskesmas Feondari sebanyak Rp10.000.000 (Juli-Agustus 2021).
Lalu, Puskesmas Nanga menerima Rp17.500.000 (Bulan Juli 2021), Puskesmas Nita sebesar Rp90.357.142 (Bulan Juli-Agustus 2021), Puskesmas Koting Rp63.214.285 (Juli-November 2021), dan Puskesmas Nelle Rp105.714.285 (Juli-September 2021).
Selanjutnya, Puskesmas Beru mendapatkan Rp196.785.714 (Juli-September 2021), Puskesmas Kopeta Rp285.000.000 (Juli-November 2021), Puskesmas Wolomarang Rp154.285.714 (Juli-Agustus 2021), Puskesmas Waipare Rp100.000.000 (Juli-Agustus 2021), dan Puskesmas Kewapante Rp.114.642.857 (Juli-September 2021).
Selanjutnya, Puskesmas Hewokloang mendapat Rp58.571.428 (Juli-September 2021), Puskesmas Waigete Rp60.000.000 (Juli-Agustus 2021), Puskesmas Watubaing Rp28.214.285 (Juli-September 2021), Puskesmas Boganatar Rp19.285.714 (Juli-September 2021), dan Puskesmas Habibola, Rp9.642.857 (Juli-Agustus 2021).
"Sedangkan untuk tenaga dokter internsip Rp36.607.142 untuk periode Januari-Agustus 2021. Prinsipnya insentif nakes covid-19 tahun 2021 kita sudah bayarkan di tahun 2022. Jadi kita sudah selesaikan pembayaran instensif mereka" jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sikka: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur
(NTT), membayar intensif
tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani kasus
covid-19 pada tahun 2021. Pembayaran instensif nakes covid-19 tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus.
Dia menyatakan Pemkab Sikka menyalurkan dana sebesar Rp3.727.500.226 ke rekening penerima di RSUD dr.TC.Hillers Maumere. Selain itu, pihak juga menyalurkan dana tersebut kepada 19 puskesmas di Kabupaten Sikka.
"Pada akhir November tahun 2022, Pemkab Sikka telah menyalurkan dana Rp5.220.178.797 ke rekening Dinas Kesehatan untuk membayar insentif nakes tahun 2021. Kemudian, dana tersebut kita kembali salurkan ke rekening penerima dari RSUD dr. TC Hillers dan seluruh puskesmas. Kemungkinan dua sampai tiga hari nakes sudah terima uang insentif covid-19 pada tahun 2021," papar Herlemus, Rabu, 14 Desember 2022.
Total insentif covid-19 pada tahun 2021 sebesar Rp 5.220.178.797 itu ditransfer ke RSUD dr. TC. Hillers sebesar Rp.3.727.500.226 yang terhitung mulai dari bulan Juli-Desember 2021. Sisanya, ditransfer ke puskesmas dengan rincian, Puskesmas Paga sebesar Rp41.428.571 (Juli-Desember 2021), Puskesmas Wolofeo Rp17.857.142 (Juli-September 2021), Puskesmas Lekebai Rp53.571.428 (Juli-Agustus 2021), dan Puskesmas Feondari sebanyak Rp10.000.000 (Juli-Agustus 2021).
Lalu, Puskesmas Nanga menerima Rp17.500.000 (Bulan Juli 2021), Puskesmas Nita sebesar Rp90.357.142 (Bulan Juli-Agustus 2021), Puskesmas Koting Rp63.214.285 (Juli-November 2021), dan Puskesmas Nelle Rp105.714.285 (Juli-September 2021).
Selanjutnya, Puskesmas Beru mendapatkan Rp196.785.714 (Juli-September 2021), Puskesmas Kopeta Rp285.000.000 (Juli-November 2021), Puskesmas Wolomarang Rp154.285.714 (Juli-Agustus 2021), Puskesmas Waipare Rp100.000.000 (Juli-Agustus 2021), dan Puskesmas Kewapante Rp.114.642.857 (Juli-September 2021).
Selanjutnya, Puskesmas Hewokloang mendapat Rp58.571.428 (Juli-September 2021), Puskesmas Waigete Rp60.000.000 (Juli-Agustus 2021), Puskesmas Watubaing Rp28.214.285 (Juli-September 2021), Puskesmas Boganatar Rp19.285.714 (Juli-September 2021), dan Puskesmas Habibola, Rp9.642.857 (Juli-Agustus 2021).
"Sedangkan untuk tenaga dokter internsip Rp36.607.142 untuk periode Januari-Agustus 2021. Prinsipnya insentif nakes covid-19 tahun 2021 kita sudah bayarkan di tahun 2022. Jadi kita sudah selesaikan pembayaran instensif mereka" jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)