Masyarakat Badui yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bebas menggunakan hak politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.ANTARA/HO-ASDP
Masyarakat Badui yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bebas menggunakan hak politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.ANTARA/HO-ASDP

Populer Daerah: Warga Badui Bisa Gunakan Hak Pilih hingga Arus Balik di Cirebon

Nur Azizah • 30 April 2023 07:18
Lebak: Masyarakat Badui yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, bebas menggunakan hak politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
 
"Kita berharap semua masyarakat adat dapat berpartisipasi untuk menggunakan hak politiknya," kata pemuka adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija, saat perayaan Seba di Pendopo Pemkab Lebak, Jumat malam, 28 April 2023.
 
Masyarakat Badui bebas untuk menggunakan hak politik pada Pemilu 2024, karena tidak ada larangan dari lembaga adat. Mereka warga Badui dibolehkan mengikuti pesta demokrasi itu, sebab memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan amanah.
 
Karena itu, masyarakat Badui pada tahun politik 2024 cukup lega, karena tidak ada larangan adat untuk memilih pasangan calon presiden/wakil presiden, calon anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota, dan calon anggota DPD.
 
"Kita berharap Pemilu 2024 berjalan damai tanpa menimbulkan perpecahan," ujarnya.
 
Baca juga: NasDem: Sudah Selayaknya Ganjar Tidak Berkampanye dengan Gaya Anies

Menurut dia, walaupun masyarakat Badui di kawasan pegunungan kendeng masih kuat terhadap aturan dari lembaga adat. Namun, memiliki kewajiban untuk menyukseskan pemilu agar lancar dan terpilih pemimpin berdasarkan nurani hati masyarakat.
 
Jaro Saidi menyebut pesta demokrasi ini bagian cinta terhadap Indonesia.
 
"Kami mengajak warga Badui yang masuk dalam DPT wajib mendatangi TPS. Adapun soal pilihan, itu tergantung pada hati nurani masing-masing," terang Jaro Saija.
 
Ia mengungkapkan masyarakat Badui sejak dahulu sudah melaksanakan pemilu, tetapi pemilihannya itu diwakili perwakilan adat yang duduk di MPR.
 
Sebetulnya, kata dia, pemuka adat melarang warga Badui mengikuti Pemilu karena khawatir menimbulkan perpecahan, salah satu alasannya, bila saja calon kandidat itu tidak terpilih, tentu menimbulkan sakit hati.
 
Baca juga: Duet dengan Erick Thohir, Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Diprediksi Terdongkrak

"Dengan demikian, masyarakat Badui sepakat ikut kepada calon kandidat terpilih yang menang atau lunang," kata Saija.
 
Pihaknya pun berharap KPU dan pemerintah Kabupaten Lebak lebih maksimal untuk menyosialisasikan pemilu 2024, karena waktunya kurang tinggal setahun lagi.
 
Selama ini, masyarakat Badui mengikuti pemilu dengan syarat tidak ada kampanye juga atribut partai di kawasan hak tanah ulayat Badui.
 
"Kami mendukung pemilu damai dan kondusif karena menjadikan kewajiban untuk memilih calon pemimpin bangsa ini," ungkapnya. 
 
Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Lebak, Encep Supriyatna, mengatakan, masyarakat Badui akan berpartisipasi mengikuti pesta demokrasi tahun 2024.
 
"Kami akan menyosialisasikan pemilu di kawasan Badui agar mereka memahami dan benar memilihnya," jelasnya.
 
Berita terkait hak pilih warga Badui menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca ihwal demo buruh di Temanggung.
 
Temanggung: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Panitia May Day di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sepakat untuk tidak melakukan demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh pada Senin, 1 Mei 2023.
 
"Beberapa hari lalu, dari Apindo dan Panitia May Day Kabupaten Temanggung telah beraudiensi ke DPRD Kabupaten Temanggung dan mereka sepakat tidak ada demo dalam peringatan Hari Buruh," kata Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Sabtu, 29 April 2023.
 
Sebagai wujud solidaritas internasional, katanya, peringatan Hari Buruh di Kabupaten Temanggung akan diisi dengan kegiatan olahraga. Pada Sabtu dan Minggu, 29-30 April 2023, digelar kompetisi futsal yang diikuti sekitar 30 tim. Kemudian, Senin, 1 Mei, dilaksanakan jalan sehat di Lapangan Nguwet, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
 
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 4.200 Personel untuk Pengamanan Hari Buruh

"DPRD sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami akan memberikan dukungan terkait kegiatan yang akan mereka lakukan. Tidak ada orasi atau demonstrasi, ini murni kegiatan olahraga," ujarnya.
 
Menurut dia, panitia penyelenggara sudah menyiapkan segala sesuatu,  termasuk personel keamanan.
 
Dia berharap pada peringatan Hari Buruh 2023, para buruh atau pekerja, masyarakat, penyedia jasa, dan pemerintah daerah memiliki mentalitas kuat dalam menghadapi dampak global efek ekonomi, laju inflasi, dan krisis global.
 
Menurut Yunianto, hal tersebut harus disikapi dengan bijaksana, di mana dinamika semacam itu harus dipahami dan perlu menjemput peluang dan mencari hal alternatif, sehingga masyarakat bisa melewati terjadinya inflasi.

Artikel lain yang juga banyak dibaca terkit arus balik di Stasiun Cirebon.
 
Cirebon: Penumpang arus balik di Stasiun Cirebon terpantau masih ramai. Seperti yang terlihat pada pemberangkatan kereta Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir pada pukul 13.45 wib.
 
Terlihat antrean penumpang memenuhi bagian boarding Stasiun Cirebon. Kereta tujuan Jakarta, merupakan kereta yang banyak digunakan oleh para pemudik pada saat arus balik ini.
 
Manager Humas Daop 3 Cirebon Ayep Hanafi mengatakan, penumpang pada arus balik H+6 masih cukup tinggi, walaupun sudah mengalami penurunan jumlah penumpang. "Saat ini, rata-rata penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon, sekitar 6 ribu sampai 7 ribu orang setiap harinya," kata Ayep, Sabtu, 29 April 2023.
 
Ia mengatakan, jumlah penumpang arus balik tertinggi, terjadi pada 24 April dan 25 April 2023. Pada 24 April, tercatat sebanyak 10.313 penumpang yang naik. Sedangkan pada 25 April, ada sebanyak 10604 penumpang yang naik di Stasiun Cirebon.
 
Baca juga: Lebih Panjang, Arus Balik 2023 Diprediksi Berlangsung Sampai H+7 Lebaran

Masih adanya dua hari libur, yaitu Minggu dan Senin, membuat pihaknya memprediksi jumlah penumpang kereta, masih tinggi hingga Senin, 1 Mei 2023.
 
"Jumlah penumpang diprediksi kembali normal, pada Selasa 2 Mei 2023," kata Ayep.
 
Ayep menyebutkan, pada hari ini, tercatat sebanyak 6.779 penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon. Sedangkan penumpang yang turun di Stasiun Cirebon, berjumlah 3.911 penumpang.
 
Menurut Ayep, jumlah pemudik yang belum kembali ke daerahnya masih cukup banyak. Sehingga ia memprediksi, jumlah penumpang kereta masih tinggi.
 
"Pemudik yang hendak kembali, jumlahnya masih banyak," ujar Ayep.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan