Batang: Kasus dugaan pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Seorang pengasuh pondok pesantren di Bandar, Kabupaten Batang WM digelandang polisi setelah dilaporkan lima orang santriwati yang menjadi korban pencabulan.
Suasana pondok pesantren di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Rabu, 5 April heboh, saat puluhan petugas kepolisian meakukan penggeledahan dan menangkap seorang pengasuh pondok WM diduga telah melakukan pencabulan terhadap santriwati.
Selain menggelandang pengasuh, petugas dari Polres Batang juga membawa beberapa barang bukti dari mulai pakaian hingga kasur dan alas tidur.
"Ada lima laporan yang masuk, kira masih lakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," kata Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun di Batang, Rabu, 5 April 2023.
Penggeledahan di pondok pesantren dan upaya paksa penangkapan. Berdasarkan adanya laporan dan kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan, hingga terduga pelaku disita serta beberapa barang bukti.
Dalam penggeledahan tersebut juga disertakan petugas dari Dinas Kesehatan dan Tim Dokkes Polres Batang untuk melakukan visum terhadap santriwati ponpes tersebut. Sementara itu dalam laporan, seorang santriwati S,16, mengaku sudah tiga kali mendapat perlakuan tidak senonoh oleh sang pengasuh. "Tiga kali pak," ujarnya di Kantor Polres Batang.
Berdasarkan pengakuan korban, terduga pelaku dalam melancarkan aksinya bermodus memanggil santriwati yang berparas cantik di sebuah ruangan. Kemudian setelah menghadap dikatakan oleh pelaku bahwa masa depan tidak bagus. Pelaku kemudian menyalami korban dan menikahi dan hanya berdua tanpa ada saksi.
"Tidak bisa menolak, karena tangan dipegangi dan pelaku langsung mengucapkan ijab kabul, baru kemudian mencabuli korban, " ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Batang: Kasus dugaan pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Seorang pengasuh pondok pesantren di Bandar, Kabupaten Batang WM digelandang polisi setelah dilaporkan lima orang santriwati yang menjadi korban
pencabulan.
Suasana
pondok pesantren di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Rabu, 5 April heboh, saat puluhan petugas kepolisian meakukan penggeledahan dan menangkap seorang pengasuh pondok WM diduga telah melakukan pencabulan terhadap santriwati.
Selain menggelandang pengasuh, petugas dari Polres Batang juga membawa beberapa barang bukti dari mulai pakaian hingga kasur dan alas tidur.
"Ada lima laporan yang masuk, kira masih lakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," kata Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun di
Batang, Rabu, 5 April 2023.
Penggeledahan di pondok pesantren dan upaya paksa penangkapan. Berdasarkan adanya laporan dan kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan, hingga terduga pelaku disita serta beberapa barang bukti.
Dalam penggeledahan tersebut juga disertakan petugas dari Dinas Kesehatan dan Tim Dokkes Polres Batang untuk melakukan visum terhadap santriwati ponpes tersebut. Sementara itu dalam laporan, seorang santriwati S,16, mengaku sudah tiga kali mendapat perlakuan tidak senonoh oleh sang pengasuh. "Tiga kali pak," ujarnya di Kantor Polres Batang.
Berdasarkan pengakuan korban, terduga pelaku dalam melancarkan aksinya bermodus memanggil santriwati yang berparas cantik di sebuah ruangan. Kemudian setelah menghadap dikatakan oleh pelaku bahwa masa depan tidak bagus. Pelaku kemudian menyalami korban dan menikahi dan hanya berdua tanpa ada saksi.
"Tidak bisa menolak, karena tangan dipegangi dan pelaku langsung mengucapkan ijab kabul, baru kemudian mencabuli korban, " ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)