Palu: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyebut kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sejak 12 Februari hingga 5 Maret 2023 mencapai 67 persen.
"Masih ada sembilan hari ke depan tahapan coklit, dengan sisa waktu yang ada hingga 14 Maret kami menggenjot tahapan ini bisa diupayakan mencapai 100 persen," kata Ketua KPU Kota Palu, Agus Salim Wahid di Palu, Minggu, 5 Maret 2023.
Ia menjelaskan KPU terus memberikan motivasi kepada petugas pantarlih yang telah bekerja maksimal selama ini agar data pemilih yang diperoleh benar-benar valid.
"Kegiatan coklit ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih sebelum nantinya ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Oleh karena itu tahapan ini krusial, sebab jika dalam prosesnya terjadi kesalahan pendataan maka dipastikan akan memengaruhi tahapan lainnya," ujarnya.
Ia berharap dari kegiatan coklit ini dapat melahirkan DPT berkualitas yang tentu berdampak positif terhadap citra penyelenggara Pemilu 2024.
KPU sebagai penyelenggara teknis, kata dia, terus memantau progres coklit dengan memantau di lapangan dilakukan secara berkala, dan bagi petugas lapangan juga diminta lebih intensif berkoordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing kelurahan.
"Jika menemukan kendala di lapangan, segera berkoordinasi dengan PPS supaya permasalahan itu tidak berlarut-larut," imbuhnya.
Ia juga minta masyarakat agar turut membantu tugas pantarlih dengan memberikan informasi yang benar saat dilakukan coklit, karena masyarakat koperatif memberikan informasi maka tahapan tersebut dapat berjalan dengan mulus.
"Partisipasi masyarakat bukan hanya saat berada di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga sebelum dan sesudah pemungutan suara perlu dukungan pemilih," jelas Agus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palu:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyebut kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sejak 12 Februari hingga 5 Maret 2023 mencapai 67 persen.
"Masih ada sembilan hari ke depan tahapan coklit, dengan sisa waktu yang ada hingga 14 Maret kami menggenjot tahapan ini bisa diupayakan mencapai 100 persen," kata Ketua KPU Kota Palu, Agus Salim Wahid di Palu, Minggu, 5 Maret 2023.
Ia menjelaskan KPU terus memberikan motivasi kepada petugas pantarlih yang telah bekerja maksimal selama ini agar data pemilih yang diperoleh benar-benar valid.
"Kegiatan coklit ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih sebelum nantinya ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Oleh karena itu
tahapan ini krusial, sebab jika dalam prosesnya terjadi kesalahan pendataan maka dipastikan akan memengaruhi tahapan lainnya," ujarnya.
Ia berharap dari kegiatan coklit ini dapat melahirkan DPT berkualitas yang tentu berdampak positif terhadap citra penyelenggara Pemilu 2024.
KPU sebagai penyelenggara teknis, kata dia, terus memantau progres coklit dengan memantau di lapangan dilakukan secara berkala, dan bagi petugas lapangan juga diminta lebih intensif berkoordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing kelurahan.
"Jika menemukan kendala di lapangan,
segera berkoordinasi dengan PPS supaya permasalahan itu tidak berlarut-larut," imbuhnya.
Ia juga minta masyarakat agar turut membantu tugas pantarlih dengan memberikan informasi yang benar saat dilakukan coklit, karena masyarakat koperatif memberikan informasi maka tahapan tersebut dapat berjalan dengan mulus.
"Partisipasi masyarakat bukan hanya saat berada di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga sebelum dan sesudah pemungutan suara perlu dukungan pemilih," jelas Agus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)