Petugas Pantarlih melewati genangan banjir saat proses Coklit. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Petugas Pantarlih melewati genangan banjir saat proses Coklit. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Coklit di Kedung Jepara Tetap Berjalan Meski Banjir

Rhobi Shani • 05 Maret 2023 12:12
Jepara: Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilanda banjir sejak 10 hari lalu. Hingga kini banjir belum juga surut. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas panitia pemutahiran data pemilih (Pantarlih) seperti Rachmadania.
 
Pekan ini mestinya Rachma menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) 267 pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 8 Desa Sowan Kidul. Namun, lantaran banjir, Rachma yang baru pertama kali menjadi Pantarlih baru menyelesaikan 40 persen data pemilih.
 
Deadline-nya minggu ini selesai. Ini baru sekitar 40 persen. Ya, karena ada banjir,” ujar Rachma, Minggu, 5 Maret 2023.

Saat banjir melanda pada 23 Februari 2023, proses coklit yang dilakukan Rachma menuai kendala seperti warga yang susah ditemui dan harus menerjang banjir berjalan kaki menuju rumah-rumah warga.
 
“Ya, warga kan ada yang mengungsi. Kemudian kalau naik motor kan enggak bisa, harus jalan,” kata Rachma.
 
Baca juga: Proses Tahapan Pemilu 2024 di Jember Tetap Berjalan

Untuk memudahkan proses coklit, Rachma terpaksa meminta ketua rukun tetangga (RT) setempat untuk mendampinginya. Itu supaya warga korban banjir mau menerimanya saat melakukan coklit.
 
“Kalau dengan ketua RT kan tidak banyak pertanyaan dari warga, jadi biar cepat,” kata Rachma yang bekerja sebagai guru tidak tetap (GTT) di salah satu SMP Negeri di Kota Ukir.
 
Proses coklit Rachma laksanakan selepas mengajar hingga petang. Saat hari libur, Rachma memulai coklit dari pagi hingga sore.
 
“Meskipun harus melewati banjir setiap hari, Alhamdulillah berkas-berkas aman,” ungkap Rachma.
 
Terpisah, komisioner KPU Jepara, Muhammadun, mengatakan Pantarlih akan bertugas hingga 14 Maret 2023. Evaluasi berkala dilakukan untuk memantau kinerja Pantarlih.
 
“Teman-teman Pantarlih ini kami evaluasi setiap 10 hari sekali. Evaluasi ini salah satunya untuk mencari solusi kalau teman-teman ada kendala di lapangan. Kemudian untuk memonitoring kinerja juga. Sampai saat ini kami optimis teman-teman Pantarlih mampu menyelesaikan tugasnya tepat waktu,” kata Muhammadun. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan