Gunung Karangetang erupsi. Foto: Branda ANTARA
Gunung Karangetang erupsi. Foto: Branda ANTARA

Gunung Karangetang Alami 615 Kali Gempa Guguran dalam 5 Hari

Antara • 25 Juni 2023 23:31
Sulut: Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 615 kali terjadi gempa guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut pada 18-22 Juni 2023.
 
"Data seismik menunjukkan bahwa aktivitas gempa guguran masih terekam tinggi," sebut Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiyanto di Manado, Minggu, 25 Juni 2023.
 
Selain gempa guguran, terekam 11 kali gempa embusan, 10 kali gempa hibrid/fase banyak, lima kali gempa vulkanik dangkal.

Terekam pula tujuh gempa vulkanik dalam dan 20 kali gempa tektonik jauh, serta tremor menerus dengan amplitudo 0,25 hingga empat milimeter, dominan dua milimeter.
 
Dia menyebutkan erupsi efusif pada kawah Utama (selatan) masih terjadi berupa leleran/luncuran lava pijar ke arah barat daya dan selatan.
 
Guguran lava ke selatan menuju kali Batuawang dan kali Kahetang sejauh sekitar 700-1.500 meter. Sementara, guguran lava mengarah ke barat daya masuk ke lembah kali Batang, kali Timbelang dan kali Beha barat sejauh sekitar 750-1.000 meter dari kawah utama.
 
Baca: Luncuran Material Guguran Gunung Merapi Meningkat Dibanding Pekan Lalu

Kondisi kawah utara teramati pada malam hari masih tampak adanya api diam di tubuh kubah lava, guguran selama perioda ini tidak teramati.
 
"Lahar terjadi di kali Batuawang pada 19 Juni 2023 pukul 17:04 WITA menutup jalan antara Ulu Ondong," ujar dia.
 
Badan Geologi pada 26 April 2023 menurunkan status Gunung Karangetang menjadi waspada level II setelah dinaikkan menjadi siaga pada 8 Februari 2023, tak berselang sebulan, tanggal 19 Mei 2023 statusnya kembali dinaikkan menjadi siaga level III.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan