Pemberian obat cacing pada hewan ternak. Medcom.id/ Rhobi Shani
Pemberian obat cacing pada hewan ternak. Medcom.id/ Rhobi Shani

Kudus Intensifkan Pemberian Obat Cacing Hewan Ternak Kurban

Rhobi Shani • 25 Mei 2024 16:52
Kudus: Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengintensifkan pemberian obat cacing pada hewan ternak jelang Iduladha. Itu dilakukan agar hewan ternak untuk kurban terhindar dari cacingan.
 
Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, mengatakan target pemberian obat cacing sebanyak 200 ekor.
 
"Pemberian obat cacing dengan target 200 ekor untuk bulan Mei. Ini kemarin sudah kita laksanakan 60 ekor. obat cacing berupa pil jadi duberikannya melalui oral mulut," papar Arin, Sabtu, 25 Mei 2024. 

Pihaknya telah memberikan obat cacing kepada ternak di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Selanjutnya obat cacing akan diberikan kepada peternak. 
 
"Nanti selanjutnya diberikan kepada peternak-peternak, obat cacing bentuk pil," kata dia.
 
Namun, karena keterbatasan akhirnya tak semua hewan ternak dapat menerima obat cacing sehingga menyasar di sentra ternak saja. 
 
Baca juga: DPKH Malang Kerahkan Nakes Pantau Pasar Hewan Kurban Jelang Iduladha

"Tidak semua karena terkait keterbatasan stok. Sasaran sementara hanya di lokasi peternak daerah sentra ternak," kata Arin. 
 
Pihaknya juga akan memantau penyembelihan hewan. Dokter dan petugas kesehatan hewan akan mengawalnya.
 
"Nantinya akan dilakukan pemeriksanaan. Organ-organ hatinya dicek apakah ada cacingnya dan kualitas dagingnya. Apabila ditemukan cacing hati bagian tersebut tidak diperbolehkan dibagikan," jelas Arin. 
 
Ia menyebut, titik kritis dalam penyembelihan hewan kurban sering terjadi adalah temuan cacing hati yang perlu diwaspadai.
 
"Terkadang masyarakat secara umum kemampuan terbatas maka tentunya suatu kelebihan mana kala kita ada di lokasi tersebut. Bisa bantu pengecekan," terang dia.
 
Sebagai informasi, pada 2022, temuan kasus cacing hati di Kudus sebanyak 16 kasus. Itu merupakan angka tertinggi penemuan kasus cacing hati. Kemudian di tahun 2023 hanya 1 kasus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan