Palembang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 650 kasus. Jumlah itu tercatat dari Januari 2023 hingga 14 Desember 2023.
“Untuk kasus meninggal karena DBD di Palembang ada 10 orang sepanjang 2023 dengan rincian enam laki-laki dan 4 perempuan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, Kamis, 21 Desember 2023.
Yudhi mengatakan berdasarkan catatan Dinkes Palembang kasus DBD pada periode November 2023 ada 583 kasus DBD. Menurutnya kasus DBD selama 1-14 Desember 2023 ini mengalami lonjakan dimana baru dua pekan berjalan ada 67 kasus baru DBD.
“Kami mengimbau kepada masyarakat harus bisa mewaspadai penularan kasus DBD,” jelasnya.
Pihaknya menyebut saat ini sudah memasuki fase musim penghujan sehingga potensi penyakit DBD bisa meningkat.
Ia pun menginbau kepada masyarakat untuk menguras tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Jika sudah terkena gejala seperti DBD masyarakat harus segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama," ungkapnya.
Palembang: Kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang,
Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 650 kasus. Jumlah itu tercatat dari Januari 2023 hingga 14 Desember 2023.
“Untuk kasus meninggal karena DBD di Palembang ada 10 orang sepanjang 2023 dengan rincian enam laki-laki dan 4 perempuan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, Kamis, 21 Desember 2023.
Yudhi mengatakan berdasarkan catatan Dinkes Palembang kasus DBD pada periode November 2023 ada 583 kasus DBD. Menurutnya kasus DBD selama 1-14 Desember 2023 ini mengalami lonjakan dimana baru dua pekan berjalan ada 67 kasus baru DBD.
“Kami mengimbau kepada masyarakat harus bisa mewaspadai penularan kasus DBD,” jelasnya.
Pihaknya menyebut saat ini sudah memasuki fase musim penghujan sehingga potensi penyakit DBD bisa meningkat.
Ia pun menginbau kepada masyarakat untuk menguras tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Jika sudah terkena gejala seperti DBD masyarakat harus segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)