Kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta. Dokumentasi/ KAI Daop 6 Yogyakarta.
Kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta. Dokumentasi/ KAI Daop 6 Yogyakarta.

Daop 6 Temukan Barang Penumpang dengan Total Senilai Rp126 Juta

Ahmad Mustaqim • 13 April 2024 20:14
Yogyakarta: Daop 6 Yogyakarta mencatat kepadatan arus penumpang pada libur lebaran berimbas pada aspek lain, yakni kasus ketinggalan barang milik para penumpang. Barang-barang yang ketinggalan nilainya mencapai ratusan juta. 
 
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan selama masa Angkutan Lebaran 2024 pada periode 31 Maret hingga 12 April atau 13 hari, Daop 6 Yogyakarta telah mengembalikan sebanyak 30 barang pelanggan yang tertinggal baik di kereta api maupun stasiun. Adapun taksiran nilai barang tersebut yaitu senilai Rp126.606.000,-.
 
"Barang-barang tersebut berupa tas, pouch, atau dompet berisi uang, laptop, HP, Ipad, pakaian, serta helm. Barang milik pelanggan yang tertinggal diamankan petugas dan telah dimasukan pada database sistem lost and found," kata Krisbiyantoro, Sabtu, 13 April 2024.
 
Baca: Libur Lebaran 2024, Penumpang KRL Solo Menuju Yogyakarta Tembus 11 Ribu per Hari
 
Daop 6 mengimbau kepada para pelanggan yang melakukan perjalanan pada masa libur lebaran 2024 ini untuk menjaga barang bawaan dengan baik. Salah satu langkah yang perlu dilakukan yakni tidak terburu-buru dan tidak membawa barang bawaan terlalu banyak.

Sejauh ini jumlah keberangkatan atau pelanggan yang naik KA jarak jauh dari semua stasiun Daop 6 pada Sabtu (13 April) diperkirakan sebanyak 24.351 pelanggan. Sedangkan untuk pelanggan yang datang atau turun di stasiun Daop 6 tidak kalah banyaknya yaitu diperkirakan sejumlah 23.525 pelanggan.
 
"Itu berarti jumlah naik dan turun atau kepadatan di stasiun masih cukup tinggi sehingga pelanggan harus ekstra fokus terhadap barang bawaannya. Sebelum meninggalkan stasiun atau kereta api, Daop 6 meminta agar para pelanggan dapat memeriksa kembali barang bawaan dengan cermat dan teliti," jelasnya.
 
Para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun diminta melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
 
Menurutnya petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir petugas akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
 
Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, ia menambahkan, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Apabila dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.
 
Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan, jika ditemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.
 
"Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan