Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Coklit Data Pemilih di Kulon Progo Tercapai 72%

Ahmad Mustaqim • 09 Juli 2024 19:11
Kulon Progo: Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 di Kabupaten Kulon Progo, Darah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencapai 72 persen. Data itu diperkirakan akan bertambah dan bisa selesai sebelum batas waktu maksimal pada 24 Juli 2024.
 
"Total pemilih tercoklit di 735 TPS ada 72,23 persen. Rinciannya ada 251.664 pemilih tercoklit, 348.412 data belum turun, dan 96.748 belum tercoklit," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Hidayatut Thoyyibah, saat dihubungi, Selasa, 9 Juli 2024. 
 
Baca: Membangun Kota Bandung Diperlukan Kolaborasi Oleh Seluruh Elemen Masyarakat
 
Rincian hasil sementara coklit Pantarlih di Kulon Progo yakni Kecamatan Temon (75,65 persen); Kecamatan Wates (69,63 persen); Kecamatan Panjatan (70,32 persen); Kecamatan Galur (67,41 persen); Kecamatan Lendah (69,13 persen); Kecamatan Sentolo (63,58 persen); Kecamatan Kokap (75,61 persen). 
 
Kemudian Kecamatan Girimulyo (78,09 persen); Kecamatan Nanggulan (84,86 persen); Kecamatan Samigaluh (77,18 persen); dan Kecamatan Kalibawang (73,90 persen). 

"Kami rencananya bisa menyelesaikan coklit pekan ketiga bulan ini," jelasnya.
 
Menurut Hidayatut ada sejumlah hal yang ditemui dalam proses pelaksanaan coklit. Salah satunya kendala akses jaringan internet yang tidak ada di titik-titik tertentu. 
 
"Ini karena ada daerah yang sulit jangkauannya. Terkait sinyal, karena harus memasukkan aplikasi coklit, apakah pemilih memenuhi syarat atau tidak," ungkapnya.
 
Ia menambahkan Pantarlih harus mendatangi lokasi-lokasi tempat tinggal pemilih. Artinya, kata dia, satu per satu KK harus diverifikasi. "Selain itu ada juga kendala pantarlih sakit, ini kemarin segera diatasi supaya segera sehat," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan