Anggota TNI mendorong ambulans puskesmas yang mogok karena terjebak banjir di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/3/2021). (Foto: MI/Kristiadi)
Anggota TNI mendorong ambulans puskesmas yang mogok karena terjebak banjir di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/3/2021). (Foto: MI/Kristiadi)

Ambulans Pengangkut Vaksin Covid-19 di Tasikmalaya Terjebak Banjir

Media Indonesia.com • 25 Maret 2021 13:55
Tasikmalaya: Ambulans milik Puskemas Kecamatan Sukaresik, yang membawa vaksin covid-19 terjebak banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
 
Para penumpang terpaksa turun untuk jalan kaki. Banjir yang mengepung tiga dusun menyebabkan akses kendaraan tersendat. Petugas TNI pun langsung memberikan pertolongan dengan mendorong mobil keluar dari kubangan banjir.
 
Banjir di Kecamatan Sukaresik tepatnya di ruas jalan Desa Tanjungsari, mengakibatkan banyak kendaraan putar balik. Namun ada juga yang memaksakan diri termasuk ambulans yang membawa vaksin covid-19 untuk lansia.

Baca juga: 953 Nakes Puskesmas Kota Bogor Tak Dapat Insentif
 
Petugas Puskesmas Sukaresik, bidan desa, Annisa, mengatakan, ia harus jalan kaki sejauh 100  meter bersama lima penumpang ambulans lainnya karena ambulans mogok terjebak banjir. Atas bantuan TNI, vaksin covid-19 Sinovac berhasil dibawa sampai ke kantor Desa Tanjungsari.
 
Sementara itu, anggota TNI Koramil 1206 Kecamatan Pageurageung, Sertu Totong Asari mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik merendam ratusan rumah di tiga kampung sejak Rabu, 24 Maret 2021. Saat ini banjir di sebagian wilayah sudah surut. 
 
"Di saat banjir, kami terus berupaya membantu masyarakat termasuk petugas dari dinas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi kepada lansia di Kantor Desa Tanjungsari," kata Totong. (Kristiadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan