Jombang: Polres Jombang, Jawa Timur, menahan ratusan motor berknalpot bising jelang perayaan Idulfitri. Langkah tegas ini diambil untuk mengantisipasi konvoi dan arak-arakan pada malam takbir.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, penahanan knalpot bising ini merupakan hasil operasi petugas yang dilakukan selama delapan hari terakhir. Tak hanya knalpot, petugas juga menahan ratusan motor yang menggunakan knalpot tersebut.
"Motor-motor ini baru boleh diambil setelah hari raya Idulfitri. Syaratnya harus membawa knalpot standar," kata Agung, Rabu, 12 Mei 2021.
Selain kendaraan ditilang, seluruh knalpot akan dimusnahkan dengan cara dipotong.
Agung mengatakan razia motor knalpot bising sengaja dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat bulan puasa hingga malam takbir Idulfitri. Sebab, biasanya motor-motor seperti ini dipergunakan oleh para pemuda untuk konvoi saat malam takbir.
Baca: Jemaah Salat Id di Zona Oranye Surabaya Dibatasi 15 Persen
Agung berharap situasi malam takbiran di wilayah Jombang tetap tetang setelah melakukan razia tersebut. Tidak ada konvoi yang mengganggu pengguna jalan atau masyarakat.
Jombang: Polres Jombang, Jawa Timur, menahan ratusan motor berknalpot bising jelang perayaan
Idulfitri. Langkah tegas ini diambil untuk mengantisipasi konvoi dan arak-arakan pada
malam takbir.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, penahanan knalpot bising ini merupakan hasil operasi petugas yang dilakukan selama delapan hari terakhir. Tak hanya knalpot, petugas juga menahan ratusan motor yang menggunakan knalpot tersebut.
"Motor-motor ini baru boleh diambil setelah hari raya Idulfitri. Syaratnya harus membawa knalpot standar," kata Agung, Rabu, 12 Mei 2021.
Selain kendaraan ditilang, seluruh knalpot akan dimusnahkan dengan cara dipotong.
Agung mengatakan razia motor knalpot bising sengaja dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat bulan puasa hingga malam takbir Idulfitri. Sebab, biasanya motor-motor seperti ini dipergunakan oleh para pemuda untuk konvoi saat malam takbir.
Baca:
Jemaah Salat Id di Zona Oranye Surabaya Dibatasi 15 Persen
Agung berharap situasi malam takbiran di wilayah Jombang tetap tetang setelah melakukan razia tersebut. Tidak ada konvoi yang mengganggu pengguna jalan atau masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)