Kudus: Klaster covid-19 baru muncul di kantor-kantor pemerintah di Kudus, Jawa Tengah. Setelah klaster kantor Sekretariat Daerah (Setda), kini muncul klaster kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kudus.
"Hasil tes swab pegawai BPN Kudus sudah keluar, secara keseluruhan ada 17 orang terkonfirmasi positif covid-19," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Abdul Aziz Achyar, Kamis, 15 Oktober 2020.
Aziz mengungkapkan sebelumnya hanya sebelas pegawai di bagian pelayanan BPN Kudus terkonfirmasi positif covid-19. Namun setelah dilakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien bertambah enam orang, sehingga total saat ini capai 17 orang.
Baca juga: Pemkot Bandung Disebut Tak Libatkan Forum RW Terapkan PSBM
Jumlah tersebut, kata Aziz, dapat bertambah karena pelacakan masih terus dilakukan dan hasil tes belum semua keluar. Guna mengantisipasi penyebaran virus yang lebih besar dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor.
"Pegawai yang diketahui positif covid-19 dilakukan isolasi dan perawatan," lanjut dia.
Data dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19 Kudus menyebutkan hingga saat ini masih 51 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 181 orang menjalani isolasi mandiri, sedangkan dari 1.802 kasus korona yang ada tercatat 1.358 orang sembuh dan 212 orang meninggal.
Meskipun muncul klaster baru, imbuh Aziz, untuk klaster perkantoran Setda Kudus, ASN yang sebelumnya positif korona, saat ini sebagian sudah membaik dan sembuh serta dapat kembali melakuan aktivitas.
"Sejauh ini kami belum temukan kasus yang berasal dari unjukrasa kemarin," jelasnya. (Akhmad Safuan)
Kudus: Klaster covid-19 baru muncul di kantor-kantor pemerintah di Kudus, Jawa Tengah. Setelah
klaster kantor Sekretariat Daerah (Setda), kini muncul klaster kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kudus.
"Hasil tes swab pegawai BPN Kudus sudah keluar, secara keseluruhan ada 17 orang terkonfirmasi positif covid-19," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Abdul Aziz Achyar, Kamis, 15 Oktober 2020.
Aziz mengungkapkan sebelumnya hanya sebelas pegawai di bagian pelayanan BPN Kudus terkonfirmasi positif covid-19. Namun setelah dilakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien bertambah enam orang, sehingga total saat ini capai 17 orang.
Baca juga:
Pemkot Bandung Disebut Tak Libatkan Forum RW Terapkan PSBM
Jumlah tersebut, kata Aziz, dapat bertambah karena pelacakan masih terus dilakukan dan hasil tes belum semua keluar. Guna mengantisipasi penyebaran virus yang lebih besar dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor.
"Pegawai yang diketahui positif covid-19 dilakukan isolasi dan perawatan," lanjut dia.
Data dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19 Kudus menyebutkan hingga saat ini masih 51 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 181 orang menjalani isolasi mandiri, sedangkan dari 1.802 kasus korona yang ada tercatat 1.358 orang sembuh dan 212 orang meninggal.
Meskipun muncul klaster baru, imbuh Aziz, untuk klaster perkantoran Setda Kudus, ASN yang sebelumnya positif korona, saat ini sebagian sudah membaik dan sembuh serta dapat kembali melakuan aktivitas.
"Sejauh ini kami belum temukan kasus yang berasal dari unjukrasa kemarin," jelasnya. (Akhmad Safuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)