Malang: Polres Batu tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang di Kota Batu, Jawa Timur. Dua mahasiswa tersebut dilaporkan meninggal saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat, Pagar Nusa.
"Sudah kami periksa 11 orang, baik peserta maupun dari pihak lembaga juga kami lakukan pemeriksaan. Dari pihak lembaga yang bersangkutan sedang kami periksa dari pihak Warek III yang membidangi mahasiswa," kata Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin 8 Maret 2021.
Catur mengaku, polisi telah memeriksa pihak kampus dan didapatkan fakta bahwa kegiatan diklat tersebut tak berizin. Kegiatan yang diikuti oleh 41 peserta tersebut murni diselenggarakan oleh pihak mahasiswa.
Baca: UIN Malang Sebut Diklat Pencak Silat Tidak Berizin
"Kegiatan ini pun tidak ada pemberitahuan izin ke kami maupun ke Satgas Covid-19, tidak ada sama sekali. Jadi memang betul-betul kegiatan yang diluar daripada pengetahuan baik pihak universitas maupun dari aparat setempat juga, tanpa ada izin," jelasnya.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bahkan, meski jenazah korban telah dimakamkan, pihaknya bakal tetap melanjutkan penyelidikan.
"Untuk menentukan unsur pidananya dan melanjutkan pemeriksaan, sedang kita dalami dan sedang kita lakukan proses. Jadi untuk menentukan langkah berikutnya ini sedang didalami, sedang dalam proses, nanti perkembangan akan kami sampaikan," tegasnya.
Hingga saat ini, polisi pun belum melakukan penahanan. Sebab, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian kedua mahasiswa tersebut.
Baca: 2 Mahasiswa UIN Malang Tewas saat Diklat Pencak Silat
"Kami di sini belum bisa menjawab dua orang yang meninggal ini disebabkan oleh apa. Kami masih menunggu dari pihak rumah sakit dan puskesmas. Kami belum bisa jawab tapi proses sedang kami laksanakan," ungkapnya.
Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat, Pagar Nusa. Kegiatan diklat tersebut diselenggarakan di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua mahasiswa yang meninggal dunia tersebut bernama Miftah Rizki Pratama dan Faisal Lathiful Fakhri. Miftah merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika, sedangkan Faisal adalah mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Malang: Polres Batu tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tewasnya dua
mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang di Kota Batu, Jawa Timur. Dua mahasiswa tersebut dilaporkan meninggal saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat, Pagar Nusa.
"Sudah kami periksa 11 orang, baik peserta maupun dari pihak lembaga juga kami lakukan pemeriksaan. Dari pihak lembaga yang bersangkutan sedang kami periksa dari pihak Warek III yang membidangi mahasiswa," kata Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin 8 Maret 2021.
Catur mengaku, polisi telah memeriksa pihak kampus dan didapatkan fakta bahwa kegiatan diklat tersebut tak berizin. Kegiatan yang diikuti oleh 41 peserta tersebut murni diselenggarakan oleh pihak mahasiswa.
Baca: UIN Malang Sebut Diklat Pencak Silat Tidak Berizin
"Kegiatan ini pun tidak ada pemberitahuan izin ke kami maupun ke Satgas Covid-19, tidak ada sama sekali. Jadi memang betul-betul kegiatan yang diluar daripada pengetahuan baik pihak universitas maupun dari aparat setempat juga, tanpa ada izin," jelasnya.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bahkan, meski jenazah korban telah dimakamkan, pihaknya bakal tetap melanjutkan penyelidikan.
"Untuk menentukan unsur pidananya dan melanjutkan pemeriksaan, sedang kita dalami dan sedang kita lakukan proses. Jadi untuk menentukan langkah berikutnya ini sedang didalami, sedang dalam proses, nanti perkembangan akan kami sampaikan," tegasnya.
Hingga saat ini, polisi pun belum melakukan penahanan. Sebab, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian kedua mahasiswa tersebut.
Baca: 2 Mahasiswa UIN Malang Tewas saat Diklat Pencak Silat
"Kami di sini belum bisa menjawab dua orang yang meninggal ini disebabkan oleh apa. Kami masih menunggu dari pihak rumah sakit dan puskesmas. Kami belum bisa jawab tapi proses sedang kami laksanakan," ungkapnya.
Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat, Pagar Nusa. Kegiatan diklat tersebut diselenggarakan di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua mahasiswa yang meninggal dunia tersebut bernama Miftah Rizki Pratama dan Faisal Lathiful Fakhri. Miftah merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika, sedangkan Faisal adalah mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
