Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan personel untuk keamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Meski ibadah diprediksi banyak dilakukan daring, penjagaan tempat ibadah akan tetap dilakukan.
"Kalau pun ada ibadah, polisi akan melakukan pengamanan menempatkan anggota di semua gereja yang melakukan ibadah tatap muka," kata Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Asep Suhendar, di Yogyakarta, Senin, 21 Desember 2020.
Baca: Pemprov Jatim Fasilitasi Tes Usap Gratis Sopir dan Kenek ke Bali
Dia menjelaskan ada sekitar 45 gereja yang akan dilakukan pengamanan saat perayaan Natal 2020. Gereja tersebut berada menyebar di wilayah DIY.
Setidaknya sebanyak 1.701 personel polisi disiapkan untuk menjaga Natal hingga tahun baru. Selain itu ada juga ribuan personel dari berbagai unsur.
"Ada unsur TNI, Satpol PP, Pramuka, PMI, Dinas Kesehatan, hingga Basarnas. Semua sesuai wilayah, baik tingkat, provinsi maupun kabupaten/kota," jelas Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sri Sultan mengatakan personel gabungan itu mulai bertugas hingga 4 Januari mendatang. Ia menyebut ada 13 pos pengamanan di berbagai titik di tingkat DIY serta tujuh pos pelayanan.
Sri Sultan menekankan fokus pengamanan pada sejumlah ancaman, seperti terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, aksi kriminalitas, kemacetan, serta kecelakaan lalu lintas.
"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini," ungkapnya.
Ia meminta pimpinan di setiap wilayah melakukan antisipatif dan proaktif di lingkungannya. Ia menilai, pemahaman situasi wilayah akan jadi modal penting menciptakan keamanan masyarakat.
"Kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran covid-19," ujarnya.
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan personel untuk keamanan Natal 2020 dan
Tahun Baru 2021. Meski ibadah diprediksi banyak dilakukan daring, penjagaan tempat ibadah akan tetap dilakukan.
"Kalau pun ada ibadah, polisi akan melakukan pengamanan menempatkan anggota di semua gereja yang melakukan ibadah tatap muka," kata Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Asep Suhendar, di Yogyakarta, Senin, 21 Desember 2020.
Baca:
Pemprov Jatim Fasilitasi Tes Usap Gratis Sopir dan Kenek ke Bali
Dia menjelaskan ada sekitar 45 gereja yang akan dilakukan pengamanan saat perayaan Natal 2020. Gereja tersebut berada menyebar di wilayah DIY.
Setidaknya sebanyak 1.701 personel polisi disiapkan untuk menjaga Natal hingga tahun baru. Selain itu ada juga ribuan personel dari berbagai unsur.
"Ada unsur TNI, Satpol PP, Pramuka, PMI, Dinas Kesehatan, hingga Basarnas. Semua sesuai wilayah, baik tingkat, provinsi maupun kabupaten/kota," jelas Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sri Sultan mengatakan personel gabungan itu mulai bertugas hingga 4 Januari mendatang. Ia menyebut ada 13 pos pengamanan di berbagai titik di tingkat DIY serta tujuh pos pelayanan.
Sri Sultan menekankan fokus pengamanan pada sejumlah ancaman, seperti terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, aksi kriminalitas, kemacetan, serta kecelakaan lalu lintas.
"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini," ungkapnya.
Ia meminta pimpinan di setiap wilayah melakukan antisipatif dan proaktif di lingkungannya. Ia menilai, pemahaman situasi wilayah akan jadi modal penting menciptakan keamanan masyarakat.
"Kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran covid-19," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)