Palu: Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban yang tertimbun longsor di lokasi tambang emas di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Maret 2021. Total korban tewas tujuh orang.
"Iya, tim SAR sudah menemukan jenazah korban pada hari keenam operasi di lapangan," kata Pejabat Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Fatmawati yang dihubungi di Palu.
Dia menuturkan, jenazah ditemukan sekitar pukul 13.35 Wita. Sebelum penemuan jasad, tim SAR gabungan lebih dulu menemukan potongan tubuh milik korban berjarak sekitar 10 meter.
Baca: Makan Korban Jiwa, Pemkab Parigi Moutong Setop Sementara Aktivitas Tambang Emas Ilegal
"Kegiatan pencarian mengerahkan tiga alat berat jenis ekskavator termasuk alat penyedot air, karena di lubang tersebut banyak air bercampur lumpur," ujar Fatmawati.
Setelah evakuasi, jenazah dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ampibabo untuk identifikasi. Selanjutnya, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca: Jenazah Tiga Penambang Emas Tertimbun Longsor Ditemukan
"Saat ini Basarnas sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, apakah operasi tetap dilanjutkan atau ditutup," kata Fatmawati.
Operasi pencarian telah memasuki hari keenam. Pencarian melibatkan sekitar 108 unsur SAR gabungan.
Bencana longsor terjadi pada Rabu, 24 Februari 2021, di lokasi tambang ilegal di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong. Kurang lebih 23 orang jadi korban, sebanyak 16 di antaranya selamat, dan tujuh orang tewas.
Palu: Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban yang tertimbun longsor di lokasi
tambang emas di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Maret 2021. Total korban tewas tujuh orang.
"Iya, tim SAR sudah menemukan jenazah korban pada hari keenam operasi di lapangan," kata Pejabat Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Fatmawati yang dihubungi di Palu.
Dia menuturkan, jenazah ditemukan sekitar pukul 13.35 Wita. Sebelum penemuan jasad, tim SAR gabungan lebih dulu menemukan potongan tubuh milik korban berjarak sekitar 10 meter.
Baca: Makan Korban Jiwa, Pemkab Parigi Moutong Setop Sementara Aktivitas Tambang Emas Ilegal
"Kegiatan pencarian mengerahkan tiga alat berat jenis ekskavator termasuk alat penyedot air, karena di lubang tersebut banyak air bercampur lumpur," ujar Fatmawati.
Setelah evakuasi, jenazah dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ampibabo untuk identifikasi. Selanjutnya, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca: Jenazah Tiga Penambang Emas Tertimbun Longsor Ditemukan
"Saat ini Basarnas sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, apakah operasi tetap dilanjutkan atau ditutup," kata Fatmawati.
Operasi pencarian telah memasuki hari keenam. Pencarian melibatkan sekitar 108 unsur SAR gabungan.
Bencana longsor terjadi pada Rabu, 24 Februari 2021, di lokasi tambang ilegal di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong. Kurang lebih 23 orang jadi korban, sebanyak 16 di antaranya selamat, dan tujuh orang tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)