Jono dengan boks spesimen pasien covid-19 di UPTD Laboratorium Kesehatan, Lampung. Lampost.co/Triyadi Isworo
Jono dengan boks spesimen pasien covid-19 di UPTD Laboratorium Kesehatan, Lampung. Lampost.co/Triyadi Isworo

Kisah Pak Non Saban Hari Antar Sampel Covid-19

Lampost • 13 Desember 2020 14:52
Bandar Lampung: Senyum di kerutan wajah Jono selalu terpancar. Meskipun, saban hari wara wiri kudu mengantar jemput sampel swab pasien covid-19 di Lampung.
 
Tugas itu dikerjakan Pak Nok -sapaan akrabnya- dengan tulus dan ikhlas. Menggunakan sepeda motor Honda Astrea Legenda 2 warna hitam, Jono, mengantarkan sampel covid-19 dari kabupaten/kota untuk dikumpulkan di Dinas Kesehatan Lampung. 
 
Setelah dikumpulkan, Jono melanjutkan menuju menuju UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung, RSUD Abdoel Moloek Provinsi Lampung, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BBPOM) Bandar Lampung dan Balai Veteriner (B.Vet) Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: Penambahan Kasus Covid-19 di DIY Catat Rekor Baru
 
"Sejak awal-awal covid-19 di Lampung, Saya ditugaskan mengantar spesimen. Saya terkadang takut juga terpapar covid-19, makanya harus hati-hati dengan protokol kesehatan wajib dilakukan," kata Jono yang tinggal Jalan Nawawi Gelar Dalom, Suka Jaya, Raja Basa Jaya, Bandar Lampung ini.
 
Dia mengaku, tidak melihat bayaran yang diterimanya dari pekerja berisiko itu. Dia hanya ingin bekerja ikhlas membantu sesama dan menjadikan kegiatannya sebagai lahan ibadah.
 
Sebelum adanya covid-19, Pak Non sudah rutin mengantarkan sampel campak, lumpuh layu dan sebagainya untuk diperiksa di laboratorium.
 
"Kalau bayaran alhamdulillah ada, tapi saya tidak melihat kesitu, enggak mikirin berapa bayarannya. Saya kerja tulus dan ikhlas, kerja saja yang baik, sesuai amanah, sesuai tugasnya dengan riang gembira," kata lelaki usia 68 tahun ini.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan