Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor - Sukabumi segmen Cigombong - Cicurug, Jawa Barat--Medcom.id/Faisal Abdalla.
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor - Sukabumi segmen Cigombong - Cicurug, Jawa Barat--Medcom.id/Faisal Abdalla.

Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Ditargetkan Serap 1.400 Pekerja Lokal

Faisal Abdalla • 07 April 2018 12:41
Sukabumi: Proyek pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi ditargetkan menyerap 1400 warga lokal sebagai pekerja. Proyek itu rencananya akan selesai pada Desember mendatang. 
 
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor - Sukabumi segmen Cigombong - Cicurug, Jawa Barat. 
 
"Ini merupakan pekerjaan padat karya tunai. Artinya semua pekerjaan yang dimungkinkan dikerjakan oleh tenaga manusia, dilakukan oleh saudara-saudara kita," kata Budi di Desa Tenjoayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018. 

Budi mengatakan dalam pengerjaan proyek ini sekitar 8 persen dialokasikan untuk program padat karya. Total biaya upah yang dialokasikan pemerintah untuk program padat karya ini mencapai Rp13 miliar. 
 
Baca: Pembangunan Rel Ganda Bogor-Sukabumi Dimulai Hari Ini
 
Budi mengatakan program padat karya ini menyerap 158 pekerja per hari. Pemerintah menargetkan program ini akan menyerap total sebanyak 1400 pekerja. Program ini meliputi pekerjaan pembersihan lahan, jalan akses, jembatan sementara, galian, perataan tanah, mengecer balas, mengecer bantalan, mengecer rel dan galian saluran. 
 
"Masyarakat yang tergabung dalam proyek ini perhari akan mendapatkan Rp100 ribu. Kalau satu bulan kerja full, kurang lebih akan mendapatkan Rp3 juta. Kalau tidak full itu dapat Rp2.6 juta, sesuai UMR," pungkas Budi. 
 
Budi mengatakan selain di proyek Jalur Ganda Bogor-Sukabumi, program padat karya juga dilaksanakan di proyek-proyek lain. Pemerintah berharap program padat karya ini mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. 
 
"Spirit dari program ini adalah win-win. Pemerintah mendapatkan bantuan tenaga kerja dan masyarakat juga dapat penghasilan. Harapannya masyarakat memiliki penghidupan, uang yang mereka terima ini akan mengalir ke masyarakat lagi sehingga dapat memberikan kesejahteraan," ujar mantan Dirut PT Angkasa Pura II tersebut. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan