Sukabumi: Pembangunan double track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi Tahap I antara Cicurug-Cigombong dimulai hari ini. Jalur itu akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur rel kereta api yang sudah ada kurang produktif. Untuk itu pemerintah berkeinginan membangun program jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi.
"Perjalanan dari Bogor ke Sukabumi kurang lebih 2,5 jam. Jumlah perjalanan kereta api di sini 3 kali sehari dengan 6 rangkaian, sehingga jumlah orang yang diangkut sedikit. Oleh karena itu pemerintah akan membangun jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi. Untuk tahap I akan dibangun sepanjang 7 km antara Cicurug ke Cigombong," kata Menteri Budi saat meninjau kesiapan acara groundbreaking pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, Kamis, 14 Desember 2017.
Budi mengatakan, persoalan lain dalam jalur KA Bogor-Sukabumi adalah jalur yang menanjak dan berliku.
Baca: Pemerintah akan Bangun Transportasi Sukabumi
"Jalur rel kereta api ini akan kita buat lebih landai dengan menurunkan (ketinggian tanah) kira-kita lebih dari 10 meter supaya jalur keretanya tidak menanjak," ujar Menhub.
Menhub juga akan mengatur jumlah stasiun yang akan dilewati pada lintasan jalur KA tersebut.
"Kita akan atur lebih jauh, kita akan lihat stasiun mana yang harus ditambah atau dikurangi karena kalau banyak berhenti akan lama (perjalanannya)," jelas Menhub.
Sementara itu terkait lahan untuk jalur ganda KA tersebut merupakan tanah kereta api dan sebagian tanah masyarakat.
"Ini adalah tanah kereta api, kita hanya minta kesediaan mereka untuk pindah dan tentu ada biaya pindah. Tapi juga ada beberapa tanah masyarakat," kata Menhub.
Nantinya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.
"Dengan adanya jalur ganda ini, tentunya akan membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," kata Budi.
Sukabumi: Pembangunan double track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi Tahap I antara Cicurug-Cigombong dimulai hari ini. Jalur itu akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur rel kereta api yang sudah ada kurang produktif. Untuk itu pemerintah berkeinginan membangun program jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi.
"Perjalanan dari Bogor ke Sukabumi kurang lebih 2,5 jam. Jumlah perjalanan kereta api di sini 3 kali sehari dengan 6 rangkaian, sehingga jumlah orang yang diangkut sedikit. Oleh karena itu pemerintah akan membangun jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi. Untuk tahap I akan dibangun sepanjang 7 km antara Cicurug ke Cigombong," kata Menteri Budi saat meninjau kesiapan acara groundbreaking pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, Kamis, 14 Desember 2017.
Budi mengatakan, persoalan lain dalam jalur KA Bogor-Sukabumi adalah jalur yang menanjak dan berliku.
Baca:
Pemerintah akan Bangun Transportasi Sukabumi
"Jalur rel kereta api ini akan kita buat lebih landai dengan menurunkan (ketinggian tanah) kira-kita lebih dari 10 meter supaya jalur keretanya tidak menanjak," ujar Menhub.
Menhub juga akan mengatur jumlah stasiun yang akan dilewati pada lintasan jalur KA tersebut.
"Kita akan atur lebih jauh, kita akan lihat stasiun mana yang harus ditambah atau dikurangi karena kalau banyak berhenti akan lama (perjalanannya)," jelas Menhub.
Sementara itu terkait lahan untuk jalur ganda KA tersebut merupakan tanah kereta api dan sebagian tanah masyarakat.
"Ini adalah tanah kereta api, kita hanya minta kesediaan mereka untuk pindah dan tentu ada biaya pindah. Tapi juga ada beberapa tanah masyarakat," kata Menhub.
Nantinya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.
"Dengan adanya jalur ganda ini, tentunya akan membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
