Bandung: Polrestabes Bandung dan Pemerintah Kota Bandung melakukan buka tutup jalan di beberapa kawasan di Kota Bandung dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sebanyak lima titik diberlakukan tiga kali penutupan dalam satu hari.
Penutupan jalan dilakukan pada pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB, pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dan terakhir lima titik tersebut ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, program buka tutup jalan dilakukan dalam rangka mengingatkan warga Bandung dan di luar Bandung bahwa saat ini pandemi ini masih ada. Buka tutup jalan akan diberlakukan selama 14 hari ke depan.
"Kita mengingatkan dengan adanya buka tutup jalan ini berdasarkan dulu saat PSBB itu juga efektif, maka dari saran Dandim, Polrestabes, Alhamdulillah kita lakukan ini. Mudah-mudahan dimengerti oleh masyarakat," ujar Oded di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020.
Baca: 5 Ruas Jalan di Kota Bandung Ini Ditutup Cegah Covid-19
Mengenai sektor ekonomi yang kini telah beroperasi kembali, kata Oded, penutupan jalan tersebut tidak akan berdampak maksimal. Pemberlakuan AKB yang diperketat diharapkan bisa meminimalisasi pergerakan warga untuk berkerumun.
"Memang ada peningkatan (covid-19) makanya kita lakukan ini karena ada peningkatan, ini respons kita cepat tanggap karena agar cepat terkendali," kata Oded.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, buka tutup jalan bukan berarti menutup jalan secara penuh. Masyarakat masih bisa melalui jalan yang ditutup dengan memperlihatkan kartu Identitas apabila bertempat tinggal di kawasan jalan yang ditutup.
"Ada 400 petugas gabungan disiapkan, jadi setiap itu nanti dijaga, sehingga akan tetap di jaga 24 jam, setiap masyarakat mau lewat tinggal menunjukan ID ke petugas," kata Ulung.
Adapun lima ruas jalan yang bakal ditutup yakni Jalan Asia Afrika-Jalan Tamblong, Jalan Otista-Jalan Suniaraja, Jalan Purnawarman-Jalan Riau, Jalan Merdeka - Jalan Riau, dan Jalan Merdeka-Jalan Aceh.
Mengenai sektor ekonomi yang kini telah beroperasi kembali, kata Oded, penutupan jalan tersebut tidak akan berdampak maksimal. Pemberlakuan AKB yang diperketat diharapkan bisa meminimalisasi pergerakan warga untuk berkerumun.
"Memang ada peningkatan (covid-19) makanya kita lakukan ini karena ada peningkatan, ini respons kita cepat tanggap karena agar cepat terkendali," kata Oded.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, buka tutup jalan bukan berarti menutup jalan secara penuh. Masyarakat masih bisa melalui jalan yang ditutup dengan memperlihatkan kartu Identitas apabila bertempat tinggal di kawasan jalan yang ditutup.
"Ada 400 petugas gabungan disiapkan, jadi setiap itu nanti dijaga, sehingga akan tetap di jaga 24 jam, setiap masyarakat mau lewat tinggal menunjukan ID ke petugas," kata Ulung.
Adapun lima ruas jalan yang bakal ditutup yakni Jalan Asia Afrika-Jalan Tamblong, Jalan Otista-Jalan Suniaraja, Jalan Purnawarman-Jalan Riau, Jalan Merdeka - Jalan Riau, dan Jalan Merdeka-Jalan Aceh. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)