Bekasi: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut lonjakan kasus covid-19 saat ini akan lebih tinggi dibandingkan gelombang covid-19 karena munculnya varian delta pada Juli 2021.
Budi memprediksi hal tersebut karena adanya covid-19 varian omicron yang telah masuk Indonesia. Namun, ia mengimbau masyarakat tidak panik.
"Hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan Delta. Kalau kasusnya lebih tinggi, yang wafat dan masuk rumah sakit lebih rendah," kata dia, di Bekasi, Selasa, 8 November 2022.
Dia mengimbau masyarakat agar dapat menghindari penyebaran kasus covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi.
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker. Yang kedua, vaksinasi mesti dipercepat," katanya.
Menurut Budi, saat ini Indonesia masih berperang melawan pandemi covid-19. Dia optimistis Tanah Air dapat melewati pandemi dengan kompak dalam mencegah penyebaran kasus covid-19.
"Apakah kita bisa mengatasi perang menghadapi pandemi ini? Bisa. Tetapi bukan di kita kekuatannya, melainkan di rakyat semua, ada di masyarakat semua, ada di teman-teman semua," ungkapnya.
Budi menyatakan masyarakat harus kompak untuk berperan dalam pencegahan dan penanganan kasus covid-19.
"Kita memanfaatkan konsep pertahanan semesta. Rakyat yang paling berperan menentukan apakah kita menang atau tidak. Senjatanya bukan pistol, bukan bom, bukan kavaleri, tapi pakai masker dan cepat divaksin. Semoga pandemi ini cepat berlalu," jelas dia.
Bekasi:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut lonjakan kasus covid-19 saat ini akan lebih tinggi dibandingkan gelombang covid-19 karena munculnya varian delta pada Juli 2021.
Budi memprediksi hal tersebut karena adanya covid-19 varian omicron yang telah masuk Indonesia. Namun, ia mengimbau masyarakat tidak panik.
"Hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan Delta. Kalau kasusnya lebih tinggi, yang wafat dan masuk rumah sakit lebih rendah," kata dia, di Bekasi, Selasa, 8 November 2022.
Dia mengimbau masyarakat agar dapat menghindari penyebaran kasus covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi.
Baca juga:
Ketua DPRD Sulsel Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker. Yang kedua, vaksinasi mesti dipercepat," katanya.
Menurut Budi, saat ini Indonesia masih berperang melawan pandemi covid-19. Dia optimistis Tanah Air dapat melewati pandemi dengan kompak dalam mencegah penyebaran kasus covid-19.
"Apakah kita bisa mengatasi perang menghadapi pandemi ini? Bisa. Tetapi bukan di kita kekuatannya, melainkan di rakyat semua, ada di masyarakat semua, ada di teman-teman semua," ungkapnya.
Budi menyatakan masyarakat harus kompak untuk berperan dalam pencegahan dan penanganan kasus covid-19.
"Kita memanfaatkan konsep pertahanan semesta. Rakyat yang paling berperan menentukan apakah kita menang atau tidak. Senjatanya bukan pistol, bukan bom, bukan kavaleri, tapi pakai masker dan cepat divaksin. Semoga pandemi ini cepat berlalu," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)