Lapak pedagang kaki lima di Jalan Bukit Tinggi, Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat, rata tergusur. Lampost.co/Zainuddin
Lapak pedagang kaki lima di Jalan Bukit Tinggi, Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat, rata tergusur. Lampost.co/Zainuddin

Pasrah Digusur, PKL Kecewa Wali Kota Bandar Lampung Tak Pernah Muncul

Lampost • 30 Desember 2021 11:15
Bandar Lampung: Lapak pedagang kaki lima di Jalan Bukit Tinggi, Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Lampung, rata tergusur. Puluhan pedagang merasa kecewa karena Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, tak pernah hadir.
 
Salah satu PKL, Uyun, sangat berharap ada solusi dari wali kota. Namun, sejak awal penggusuran ia menyebut Eva Dwiana tak pernah mau menemui pedagang.
 
Padahal, lanjutnya, para pedagang sampai melakukan demonstrasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung. Dalam audiensi aksi tersebut pun wali kota tidak hadir.

"Ingin ada solusi, tapi wali kota-nya saja enggak pernah keliatan, enggak pernah ketemu padahal sampai sudah demo di kantornya," ungkap warga Sukajawa, Tanjungkarang Barat itu, Kamis, 30 Desember 2021.
 
Pedagang lainnya, Yana, mengaku kecewa terhadap sikap wali kota yang enggan ditemui. Padahal, sebelumnya wali kota sering melakukan kunjungan ke lokasi.
 
Baca juga: PKL Bambu Kuning Bandar Lampung Digusur tanpa Perlawanan
 
Ia dan pedagang lainnya menolak dipindahkan karena kios baru berada di lantai 3 Gedung Bambu Kuning. Hal itu dikhawatirkan membuat jumlah pelanggan berkurang karena jauh dari akses.
 
"Kami pernah di situ dulu, sepi banget di atas," ungkapnya.
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, membongkar paksa lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukittinggi, Bambu Kuning, Kamis, 30 Desember 2021. Tak seperti proses ekskusi sebelumnya, pagi ini tak ada perlawanan dari para pedagang.
 
Melansir Lampost.co, petugas meratakan lapak pedagang menggunakan satu unit ekskavator. Sementara puluhan personel Sat Pol-PP melakukan pengamanan dan menyingkirkan sisa lapak yang tergusur.
 
Para pedagang hanya berdiri melihat dari seberang jalan yang menghadap tepat ke lapaknya. Beberapa orang sempat menentang,  namun, tak mengganggu proses penggusuran.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan