Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar hingga saat ini masih berusaha menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa Flores Timur. Pasalnya, bantuan tersebut terkendala akibat akses ke lokasi pengungsian.
Kepala BPBD Selayar, Ahmad Ansar, mengatakan pengiriman bantuan logistik ke korban di dua kecamatan yang paling terkena dampak terkendala lantaran jarak yang cukup jauh dan harus menyebrang lutan hingga berjam-jam.
"Sekarang kita persiapkan. Jadi ada tiga alternatif yang kita lakukan nanti," katanya, di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Desember 2021.
Ia mengatakan ada beberapa alternatif yang kemungkinan akan dicoba dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para korban gempa Nusa Tenggara Timur tersebut yakni dengan menggunakan perahu kayu. Hanya saja butuh waktu yang lama untuk sampai ke tujuan.
"Cuma kondisi wilayahnya terjauh. Kemudian kalau kapal kayu perjalanan hingga 18 jam," jelasnya.
Baca: 5.511 KK di Kabupaten Selayar, Sulsel Terdampak Gempa Flores Timur
BPBD akan berkordinasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk menyalurkan bantuan logistik. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan bantuan segera.
"Kita berharap secepatnya bisa disalurkan," harapnya.
Ahmad juga mengungkapkan, dengan kondisi seperti ini pihaknya berharap kepada seluruh pihak untuk bisa saling mendukung agar logistik untuk para korban bisa dikirim.
"Kami dapat informasi dari BNPB rencananya akan menggunakan helikopter ke Selayar untuk pengangkutan logistik supaya bisa diangkut ke sana," ujarnya.
Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar hingga saat ini masih berusaha menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa Flores Timur. Pasalnya, bantuan tersebut terkendala akibat akses ke lokasi pengungsian.
Kepala BPBD Selayar, Ahmad Ansar, mengatakan pengiriman bantuan logistik ke korban di dua kecamatan yang paling terkena dampak terkendala lantaran jarak yang cukup jauh dan harus menyebrang lutan hingga berjam-jam.
"Sekarang kita persiapkan. Jadi ada tiga alternatif yang kita lakukan nanti," katanya, di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Desember 2021.
Ia mengatakan ada beberapa alternatif yang kemungkinan akan dicoba dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para korban gempa Nusa Tenggara Timur tersebut yakni dengan menggunakan perahu kayu. Hanya saja butuh waktu yang lama untuk sampai ke tujuan.
"Cuma kondisi wilayahnya terjauh. Kemudian kalau kapal kayu perjalanan hingga 18 jam," jelasnya.
Baca: 5.511 KK di Kabupaten Selayar, Sulsel Terdampak Gempa Flores Timur
BPBD akan berkordinasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk menyalurkan bantuan logistik. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan bantuan segera.
"Kita berharap secepatnya bisa disalurkan," harapnya.
Ahmad juga mengungkapkan, dengan kondisi seperti ini pihaknya berharap kepada seluruh pihak untuk bisa saling mendukung agar logistik untuk para korban bisa dikirim.
"Kami dapat informasi dari BNPB rencananya akan menggunakan helikopter ke Selayar untuk pengangkutan logistik supaya bisa diangkut ke sana," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)