Lhokseumawe: Enam imigran Rohingya mencoba kabur dari tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Upaya itu gagal karena berhasil ditemukan petugas.
"Ada enam orang yang mencoba melarikan diri. Namun alhamdulillah sudah ditangkap dan dikembalikan ke penampungan," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Winardy, Jumat, 21 Januari 2022.
Dia mengatakan, upaya kabur para imigran asal Myanmar tersebut diketahui saat petugas gabungan dari UNHCR, TNI, dan Polri sedang melakukan patroli di tempat pengungsian yang terletak di Desa Menasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Saat berpatroli di seputaran tempat penampungan menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka,” ujarnya.
Baca: 8 Imigran Rohingya Kabur, Diduga terkait Pidana Perdagangan Orang
Winardy menjelaskan, melihat adanya pagar yang rusak, tim lalu berpencar untuk melakukan pencarian. Hasilnya, ditemukan enam perempuan imigran yang sedang bersumbunyi di semak-semak di belakang gedung BLK.
Adapun keenamnya masing-masing bernama Nurkaida binti Muhammad Yunus, 23; Asma Bibi binti Nurul Salam, 18; Azizah Begum binti Jamal Huson, 17; Sumiater binti Hasyimullah, 24; Rahima Khatun binti Nozimia, 17; dan Menara Begum binti Abdurokim, 23.
"Sementara itu, terkait delapan imigran Rohingya berjenis kelamin perempuan yang kabur dari tempat penampungan pada Selasa, 18 Januari 2022, hingga saat ini belum ditemukan," jelasnya.
Lhokseumawe: Enam imigran
Rohingya mencoba kabur dari tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Upaya itu gagal karena berhasil ditemukan petugas.
"Ada enam orang yang mencoba melarikan diri. Namun alhamdulillah sudah ditangkap dan dikembalikan ke penampungan," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Winardy, Jumat, 21 Januari 2022.
Dia mengatakan, upaya kabur para imigran asal Myanmar tersebut diketahui saat petugas gabungan dari UNHCR, TNI, dan Polri sedang melakukan patroli di tempat pengungsian yang terletak di Desa Menasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Saat berpatroli di seputaran tempat penampungan menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka,” ujarnya.
Baca: 8 Imigran Rohingya Kabur, Diduga terkait Pidana Perdagangan Orang
Winardy menjelaskan, melihat adanya pagar yang rusak, tim lalu berpencar untuk melakukan pencarian. Hasilnya, ditemukan enam perempuan imigran yang sedang bersumbunyi di semak-semak di belakang gedung BLK.
Adapun keenamnya masing-masing bernama Nurkaida binti Muhammad Yunus, 23; Asma Bibi binti Nurul Salam, 18; Azizah Begum binti Jamal Huson, 17; Sumiater binti Hasyimullah, 24; Rahima Khatun binti Nozimia, 17; dan Menara Begum binti Abdurokim, 23.
"Sementara itu, terkait delapan imigran Rohingya berjenis kelamin perempuan yang kabur dari tempat penampungan pada Selasa, 18 Januari 2022, hingga saat ini belum ditemukan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)