Bogor: Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyebut narkoba yang digunakan tersangka Muhammad Rian, 21, pelaku pembunuhan dua wanita di Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi faktor pemicu tersangka melakukan aksi sadis.
"Memang hasil tes urine tersangka itu positif narkoba. Tapi itu kan tidak serta merta karena dia pengguna narkoba kemudian melakukan pembunuhan. Apakah setelah menggunakan narkoba membunuh orang itu kan tidak. Mungkin narkoba yang dikonsumsinya itu adalah faktor pemacunya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ia menegaskan, narkoba yang dikonsumsi tersangka jenis sabu-sabu dan ekstasi. Kemungkinan, efek dari dua zat terlarang itu mendorong niat pelaku menghabisi korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Bogor Mengaku Benci Wanita
"Efek dari narkoba mungkin sebagai faktor pemacunya. Terkait faktor pemicunya ini yang masih kita dalami lagi, apakah narkoba membuat tersangka semakin berani atau tidak, kita akan cek lagi nanti," terangnya.
Menurut Susatyo, tersangka mengaku baru aktif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu selama satu bulan terakhir.
"Kita akan dalami juga keterangan dari tersangka terkait pemakaian narkoba yang baru dilakukan kurang lebih satu bulan," imbuh dia.
Bogor: Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyebut narkoba yang digunakan tersangka Muhammad Rian, 21,
pelaku pembunuhan dua wanita di Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi faktor pemicu tersangka melakukan aksi sadis.
"Memang hasil tes urine tersangka itu positif narkoba. Tapi itu kan tidak serta merta karena dia pengguna narkoba kemudian melakukan pembunuhan. Apakah setelah menggunakan narkoba membunuh orang itu kan tidak. Mungkin narkoba yang dikonsumsinya itu adalah faktor pemacunya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ia menegaskan, narkoba yang dikonsumsi tersangka jenis sabu-sabu dan ekstasi. Kemungkinan, efek dari dua zat terlarang itu mendorong niat pelaku menghabisi korban.
Baca juga:
Pelaku Pembunuhan di Bogor Mengaku Benci Wanita
"Efek dari narkoba mungkin sebagai faktor pemacunya. Terkait faktor pemicunya ini yang masih kita dalami lagi, apakah narkoba membuat tersangka semakin berani atau tidak, kita akan cek lagi nanti," terangnya.
Menurut Susatyo, tersangka mengaku baru aktif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu selama satu bulan terakhir.
"Kita akan dalami juga keterangan dari tersangka terkait pemakaian narkoba yang baru dilakukan kurang lebih satu bulan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)