Jayapura: Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana meminta warga, khususnya di Distrik Dekai, untuk meningkatkan kewaspadaan setelah terjadi kasus penembakan di KM 07 Jembatan Besi oleh orang tak dikenal (OTK).
Setelah terjadinya kasus penembakan terhadap warga yang menuju Dekai menggunakan mobil pada Senin, 22 Maret 2021, saat melintas di Jembatan Besi, pihaknya sudah meminta warga berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar rumah terlebih yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.
"Penyidik Reskrim Polres Yahukimo sudah melakukan olah TKP namun belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan terhadap kendaraan warga yang sedang melintas," kata Hendriana, Rabu, 24 Maret 2021.
Baca juga: Gunung Merapi 5 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Kamis Pagi
Kapolres menuturkan insiden penembakan tidak mengenai kendaraan, namun pengemudi maupun penumpang mendengar tiga kali bunyi tembakan.
"Bahkan mereka melihat OTK mengejar kendaraan yang mereka tumpangi dan salah satunya memegang senjata laras pendek dan mengenakan baju loreng bercelana pendek," ungkap Hendriana.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, ia mengaku saat ini kamtibmas relatif kondusif namun anggota diminta tetap bersiaga.
"Patroli terus digalakkan guna menghindari terjadinya gangguan kamtibmas," imbuh dia.
Jayapura: Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana meminta warga, khususnya di Distrik Dekai, untuk
meningkatkan kewaspadaan setelah terjadi kasus penembakan di KM 07 Jembatan Besi oleh orang tak dikenal (OTK).
Setelah terjadinya kasus penembakan terhadap warga yang menuju Dekai menggunakan mobil pada Senin, 22 Maret 2021, saat melintas di Jembatan Besi, pihaknya sudah meminta warga berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar rumah terlebih yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.
"Penyidik Reskrim Polres Yahukimo sudah melakukan olah TKP namun belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan terhadap kendaraan warga yang sedang melintas," kata Hendriana, Rabu, 24 Maret 2021.
Baca juga:
Gunung Merapi 5 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Kamis Pagi
Kapolres menuturkan insiden penembakan tidak mengenai kendaraan, namun pengemudi maupun penumpang mendengar tiga kali bunyi tembakan.
"Bahkan mereka melihat OTK mengejar kendaraan yang mereka tumpangi dan salah satunya memegang senjata laras pendek dan mengenakan baju loreng bercelana pendek," ungkap Hendriana.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, ia mengaku saat ini kamtibmas relatif kondusif namun anggota diminta tetap bersiaga.
"Patroli terus digalakkan guna menghindari terjadinya gangguan kamtibmas," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)