Guguran erupsi Gunung Merapi. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Guguran erupsi Gunung Merapi. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Gunung Merapi 5 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Kamis Pagi

Antara • 25 Maret 2021 08:15
Yogyakarta: Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 700 kilometer ke arah barat daya dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Kamis, 25 Maret 2021.
 
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan itu juga terjadi 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 milimeter (mm) selama 8-125 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 45 detik
 
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Cuaca di gunung tersebut berawan, mendung, dan hujan," terangnya, melansir Antara.

Hanik melanjutkan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 14-21 derajat celsius, kelembaban udara 59-95 persen, dan tekanan udara 568-708 mmHg.
 
Baca juga: Jenazah Tertukar, Makam Pasien Covid-19 Dibongkar
 
Sementara untuk periode pengamatan pada Rabu malam, 24 Maret 2021, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan dua kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke arah barat daya.
 
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
 
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
 
Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan