Rumah warga rusak akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (4/1/2021). (ANTARA/HO BMKG)
Rumah warga rusak akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (4/1/2021). (ANTARA/HO BMKG)

Aktivitas Sesar Segmen Geresa Memicu 8 Kali Gempa di Morowali

Antara • 04 Januari 2021 12:11

"Berdasarkan sebaran lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Morowali kemungkinan dipicu oleh aktivitas sesar aktif Segmen Geresa yang memiliki kecenderungan berarah barat laut-tenggara, beber Daryono.
 
Ia juga menjelaskan wilayah Bungku merupakan kawasan seismik aktif yang rawan gempa. Peningkatan aktivitas kegempaan intensif di wilayah itu terjadi sejak 2012.
 
Gempa dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Bungku pada 16 April 2012, merusak delapan rumah warga di Desa Sakita, Desa Ipi, dan Desa Bohoruru serta menyebabkan beberapa warga menderita luka-luka.

Baca juga: Gubernur Sumsel Siap Disuntik Vaksin Covid-19
 
Gempa merusak berikutnya terjadi pada 24 Mei 2017 dengan magnitudo 5,6 menyebabkan beberapa rumah warga rusak di Desa Siumbatu di Bungku Selatan dan Desa Onepute di Bungku Timur.
 
BMKG mengimbau warga agar waspada dan memahami tata cara penyelamatan saat gempa.
 
"Karena wilayah ini rawan gempa, setiap bangunan yang dibangun harus mengacu aturan bangunan tahan gempa guna mengurangi risiko," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan