Sejumlah sapi di tempat peternakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Antara/HO-Diskominfo Garut
Sejumlah sapi di tempat peternakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Antara/HO-Diskominfo Garut

Jawa Barat Data Hewan Ternak Terdampak Gempa Cianjur

Antara • 30 November 2022 14:28
Cianjur: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat tengah menginventarisir jumlah hewan ternak yang turut terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
 
Kepala DKPP Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana, mengatakan inventarisasi dilakukan bersama Dinas Peternakan Cianjur dan DPP Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (Paveti) di Posko DKPP Jabar, yang dipusatkan di Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
 
"Tidak hanya korban jiwa, gempa bumi Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 awal pekan lalu berdampak pada hewan ternak di Kabupaten Cianjur," kata Arifin dalam keterangan pers, Rabu, 30 November 2022.
 
Baca: Menko PMK Minta Kepastian Data Korban Gempa Cianjur untuk Relokasi

Arifin mengatakan hewan ternak yang terdampak diperkirakan karena berbagai hal, di antaranya mati tertimpa reruntuhan, kandang rusak, atau kesulitan air dan pakan akibat gempa.
 
"Untuk sementara sejumlah peternakan di Cianjur dipastikan terdampak mengingat kabupaten tersebut merupakan salah satu sentra sapi potong dan perah," jelas Arifin.
 
Menurut Arifin kawasan yang pasti terdampak adalah sejumlah desa yang disebut desa korporasi.

Desa-desa tersebut mengelola 1.000 ekor sapi potong yang merupakan Program Kementerian Pertanian yang baru berjalan akhir 2021 dan tersebar di beberapa kecamatan di Cianjur.
 
"Di antaranya ada empat sampai lima desa korporasi di lokasi terdampak di Kecamatan Cugenang,” ungkapnya.
 
Di desa korporasi, peternak tidak mengeluhkan pakan karena Kementerian Pertanian sudah menyediakan dan menyalurkan bantuan. "Untuk konsentrat mereka juga mempunyai stoknya, cuma hijauan pakan ternak agak susah," bebernya.
 
Berdasarkan laporan dari lapangan, sejumlah peternak sapi potong dan perah mulai mengeluhkan kesulitan hijauan pakan ternak karena wilayahnya terkepung reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.
 
Sebagai solusi, pihak DKPP Jabar menyalurkan sejumlah stok hijauan pakan ternak yang ada di UPTD DKPP Jabar di Desa Buni Asih, Warungkondang, Cianjur.
 
"Kami penuhi dulu kebutuhan di UPTD, setelah itu bantuan pakan hijau ternak disalurkan pada para peternak sapi," ujar Arifin.
 
Selanjutnya hasil inventarisir yang dilakukan kabupaten dan provinsi akan dilaporkan pada Kementerian Pertanian untuk selanjutnya diputuskan apakah akan ada bantuan atau tidak.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan