Sejumlah WNA tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 9 Januari 2023. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Sejumlah WNA tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 9 Januari 2023. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

14.330 Penumpang Tiba di Terminal 3 Bandara Soetta Hari Ini

Hendrik Simorangkir • 09 Januari 2023 20:49
Tangerang: Presiden Joko Widodo belum lama ini telah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring terkendalinya kasus covid-19.
 
Berdasarkan tinjauan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada 66 penerbangan internasional yang tiba di terminal tersebut hari ini. Di terminal tersebut kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) didominasi dari Singapura.
 
"Berdasarkan data saat ini diprediksi terdapat 14.330 orang yang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi, Senin, 9 Januari 2023.
 
Baca: Rumah Ibadah di Biak Tetap Terapkan Prokes Meski PPKM Dicabut

Holik mengatakan terdapat pula kedatangan internasional di Terminal 2. Kedatangan penumpang internasional diprediksi untuk hari ini sebanyak 2.024 orang. "Sementara pergerakan pesawat untuk kedatangan sebanyak 14 pesawat," jelasnya.

Seiring dengan menurunnya kasus covid-19, Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun melakukan pelonggaran aturan pemeriksaan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di bandara terbesar di Indonesia itu.
 
Saat ini para penumpang yang tiba tidak lagi harus menyertakan hasil tes covid-19. Namun tetap harus menunjukkan hasil vaksinasi covid-19 tahap ketiga atau booster.
 
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, mengatakan meski PPKM telah resmi dicabut pihaknya tetap mengantisipasi adanya covid-19 dengan varian yang baru BF.7.
 
Pihaknya masih tetap mengikuti Surat Edaran (SE) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19).
 
"Syarat perjalanan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku saat ini, SE Nomor 25. Kita tidak bisa membatasi akses orang. Misalkan status vaksinasi tinggi untuk orang Indonesia, belum tentu juga orang luar negeri tinggi status vaksinasinya," ungkap Naning.
 
Naning menjelaskan pihaknya pun telah mengirim surat ke seluruh maskapai dan otoritas bandara tentang pengetatan protokol kesehatan.
 
"Kemudian, kita lakukan antisipasi adanya penumpang yang mengalami gejala-gejala terindikasi covid-19 varian baru," ungkapnya.
 
Naning menuturkan saat penumpang datang di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan scanning untuk deteksi adanya virus. Bila diketahui adanya gejala, pihaknya akan membawa ke pos klinik untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter yang ada.
 
"Setelah lolos dari scan nanti akan ada petugas melakukan pengecekan dari secara fisik untuk melihat tanda tanda-adanya gejala. Selanjutnya, jika itu ada tanda tanda yg mengarah ke positif maka dilakukan tes swab," ujarnya.
 
Sementara Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Habiburahman, mengatakan pihaknya masih memakai SE Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
 
Meski begitu pihaknya pun telah menerapkan layanan Electronic Visa on Arrival (e-VOA) kepada 86 negara yang hendak masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
 
"Imigrasi Soekarno-Hatta telah melaksanakan inovasi ini (e-VOA), agar orang asing dari segala penjuru dunia merasakan kemudahan untuk berwisata ke Indonesia, sehingga bisa mendorong perekonomian, begitu juga akan menarik investor untuk berkunjung ke Indonesia pasca dicabutnya PPKM," kata Habiburahman.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan